JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 158.102 spesimen Covid-19 dari 106.441 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 41.518 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 116.222 spesimen tes rapid antigen dan 362 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Selasa (29/3/2022) tercatat berjumlah 91.693.202.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 60.298.216.
Positivity Rate
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 106.441 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 24.528 orang dan 347 orang menggunakan TCM.
Baca juga: UPDATE 29 Maret: Bertambah 108 Kasus Kematian Covid-19
Lalu ada 81.566 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 3.895 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 3.005 hasil swab PCR, 132 dari TCM dan 758 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 3,66 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 12,61 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 6.005.646 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 5.735.055 pasien yang dinyatakan sembuh.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 108 orang, sehingga total menjadi 154.882.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 115.709 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.