JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini tercatat ada 17,5 juta pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital.
Menurut Jokowi, capaian ini belum cukup dan harus ditingkatkan.
"Di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi tercatat 17,5 juta pelaku UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital. Jumlah ini belum cukup dan harus kita tingkatkan," ujar Jokowi saat memberi sambutan pada Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan UMKM di Istana Negara, Senin (28/3/2022).
Presiden mengungkapkan, digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan, tumbuh bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit.
Baca juga: Teten Masduki: G20 Jadi Momentum Angkat Ekonomi UMKM
Sehingga momentum saat ini harus dimanfaatkan untuk sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital.
Jokowi meminta UMKM lebih memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi marketplace serta menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global.
"Agar UMKM kita segera naik kelas. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri," jelas Jokowi.
"Memang banyak yang harus kita benahi. Kita harus membenahi dari hulu sampai hilir. Produk-produk UMKM harus semakin berkualitas harus semakin kompetitif, kita harus benahi bersama-sama packaging, kemasannnya dan branding," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.