Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Cerita Megawati Hadapi Aparat Bermodal Yakin | Anggota DPR Ichsan Firdaus Meninggal

Kompas.com - 28/03/2022, 05:31 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pernyataan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tentang alasan dibalik pengambilan keputusan politik saat dia berkuasa menjadi yang terpopuler pada Minggu (27/3/2022).

Selain itu, pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal isu reshuffle atau perombakan kabinet menjadi yang terpopuler kedua.

Kabar lainnya adalah soal wafatnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ichsan Firdaus.

1. Megawati: Saya Berani Bukan Sombong, tetapi Punya Keyakinan

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasan mengapa selama ini dirinya berani melakukan berbagai keputusan saat berpolitik. Menurut Mega, dirinya berani karena merasa yakin dengan apa yang dilakukan. Keberanian itu timbul juga dari apa yang pernah ia jalani di masa lalu.

Menurut Mega, dirinya berani karena belajar langsung dari Bung Karno (presiden pertama RI Soekarno) bahwa berpolitik adalah dengan mulut. Dari ayahnya itu pun Mega belajar bahwa politik merupakan seni dan bagian dari kehidupan.

"Kok saya dengar dari bapak saya, politic is art, politic is life. Kita berpolitik dengan mulut, saya bilang kok pakai ditanya-tanya orang saya belajarnya juga bahkan dari Bung Karno," kata Mega saat memberi sambutan usai mengukuhkan DPP PA GMNI pada Sabtu (26/3/2022).

"Nah, ini mulut berpolitik tahu enggak, kalian apa berani berhadapan seperti itu, saya kenapa berani bukan sombong karena saya punya keyakinan," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3/2022) malam.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3/2022) malam.

2. Muhaimin Minta Reshuffle Tak Sentuh PKB , PDI-P: Jangan Pusing, Presiden Pegang Etika Politik

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menilai Presiden Joko Widodo tentu telah menimbang sosok yang akan diganti dan yang bakal mengisi jabatan menteri dalam kabinet, sebelum memutuskan untuk merombak. Oleh karena itu, Hasto mengatakan tidak ada pihak, khususnya partai politik koalisi pemerintah yang perlu cemas jika kader partainya diganti dari jabatan menteri.

"Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut tidak perlu dipusingkan, karena Pak Jokowi itu memegang etika politik," kata Hasto ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3/2022).

Hal itu ia sampaikan ketika ditanya pandangan PDI-P setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyinggung agar kursi menteri PKB tidak diganggu jika ada reshuffle atau perombakan kabinet. Hasto mengatakan, dalam mekanisme reshuffle, sebelumnya Presiden Jokowi pasti akan mengadakan dialog dengan ketua umum partai politik koalisi.

"Itu artinya menunjukkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dibangun berdasarkan koalisi. Sehingga ketika Presiden punya hak prerogatif, tapi karakter Pak Jokowi adalah melakukan dialog ketika reshuffle," jelasnya.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ichsan Firdaus meninggal dunia, Minggu (27/3/2022).Dokumentasi Golkar Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ichsan Firdaus meninggal dunia, Minggu (27/3/2022).

3. Anggota DPR Ichsan Firdaus Meninggal Dunia

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ichsan Firdaus meninggal dunia pada Minggu (27/3/2022) dini hari di Yogyakarta, sekitar pukul 01.15 WIB. Kabar duka itu dibenarkan Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.

"Benar (kabar duka)," kata Dave melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Dave mengungkapkan, menurut informasi yang didapat, Ichsan meninggal akibat serangan jantung.

Jenazah Ichsan akan disemayamkan di rumah duka di Legenda wisata zona Cleopatra blok i7/12 Wanaherang Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Diketahui, Ichsan merupakan anggota Komisi VI DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com