JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 166.426 spesimen Covid-19 dari 109.694 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu terdiri dari 49.453 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 116.548 spesimen tes rapid antigen, dan 425 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Rabu (23/3/2022) tercatat berjumlah 90.875.762 dari 59.736.714 orang.
Untuk diketahui, dari satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 109.694 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 29.061 orang dan 409 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 80.224 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: Menkes: Kesadaran dan Kesiapan Masyarakat Salah Satu Ciri-ciri Transisi Pandemi ke Endemi
Hasilnya menunjukan sebanyak 6.376 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 4.611 hasil swab PCR, 191 dari TCM dan 1.574 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 5,81 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 16,29 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 5.981.022 orang.
Baca juga: Menurut Studi, Pandemi Mengubah Kebiasaan Bersih-bersih di Rumah
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 5.658.238 pasien yang dinyatakan sembuh.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 159 orang, sehingga total menjadi 154.221
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 168.563 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.