Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 19 Maret 2022: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 73,78 Persen dari Target

Kompas.com - 19/03/2022, 17:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Sebanyak 110.737.772 (78,42 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 86.003.606 (60,90 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 10.980.506 (7,78 persen).

Baca juga: UPDATE 19 Maret: 12.806 Orang Suspek Terkait Covid-19 di Indonesia

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 24.907.225 (93,27 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 20.805.637 (77,91 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 12-17 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 97.914 (0,37 persen).

Sementara untuk target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang.

Sebanyak 19.712.020 (74,67 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 14.177.174 (53,70 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 6-11 tahun yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga sebanyak 15 orang (0 persen).

Baca juga: UPDATE 19 Maret 2022: Bertambah 188, Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Jadi 153.599

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini, 1.248.060 (8,32 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.183.998 (7,89 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi dosis ketiga dalam program vaksinasi gotong royong sebanyak 40.538 (0,27 persen).

Diketahui, vaksinasi primer Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com