Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Mesir, Bahas KTT Perubahan Iklim dan Kerja Sama Perdagangan-Pendidikan

Kompas.com - 18/03/2022, 11:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Mesir menyampaikan undangan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim atau COP27.

"Di dalam pertemuan tadi, Menteri Luar Negeri Mesir menyampaikan surat undangan dari Presiden El-Sisi kepada Bapak Presiden untuk hadir di dalam pertemuan COP27 yang akan dilakukan di Mesir pada bulan November tahun ini," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan.

Selain itu, di dalam pembicaraan tersebut Presiden Jokowi dan delegasi Mesir membahas sejumlah hal, antara lain upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi.

Baca juga: Tak Puas dengan Pernyataan Jokowi Soal Stunting, Megawati: Harusnya Tidak Ada

Di bidang perdagangan, Menlu Retno menjelaskan bahwa angkanya cukup bagus, bahkan di tengah pandemi pun pada tahun lalu misalnya, perdagangan kedua negara mengalami kenaikan 57,6 persen dan mencapai 1,86 miliar Dolar AS.

"Dengan tren yang makin naik ini, kita optimistis bahwa ke depan kita akan terus dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan tadi Bapak Presiden juga menyampaikan pentingnya kedua belah pihak untuk terus bekerja bersama meningkatkan investasi di kedua negara," jelas Menlu Retno.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai masalah kerja sama di bidang pendidikan.

Kepada pemerintah Mesir, Presiden Jokowi menitipkan mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir yang jumlahnya sangat banyak.

"Bapak Presiden secara khusus juga menyampaikan permintaan untuk akses yang lebih luas, termasuk untuk bidang pelayanan kesehatan bagi para mahasiswa kita," lanjutnya.

Menlu Retno juga menyebutkan bahwa dalam sejumlah kesempatan, Menteri Luar Negeri Mesir menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Indonesia, terutama di antara negara-negara berkembang.

Baca juga: Jokowi Sampaikan 3 Tantangan Besar dalam Transisi Energi

"Kepemimpinan Indonesia ini menjadi sangat penting artinya di tengah situasi global yang sangat banyak tantangannya pada saat ini," ungkapnya.

"Setelah ini saya akan lakukan pertemuan bilateral untuk berbicara secara lebih detail dari apa yang sudah diarahkan oleh Bapak Presiden tadi," tambah Menlu Retno.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Republik Arab Mesir hadir bersama Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia Ashraf Sultan.

Sementara itu Presiden Jokowi tampak didampingi juga oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com