Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 17 Maret: Vaksinasi Dosis Kedua Capai 73,41 Persen, Booster 7,5 Persen

Kompas.com - 17/03/2022, 22:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali melaporkan data terbaru mengenai capaian vaksinasi Covid-19 pada hari ini, Kamis (17/3/2022).

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua berjumlah 152.881.916 orang atau 73,41 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 194.204.663 orang atau 93,25 persen.

Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 15.626.868 dosis (7,5 persen).

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Baca juga: Mengapa Vaksinasi Booster Kurang Diminati? Ini Penjelasan Dinkes DKI

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764
Dosis 1: 2.021.413 (137,63 persen)
Dosis 2; 1.958.160 (133,32 persen)
Dosis 3: 1.428.782 (97,28 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118
Dosis 1: 16.728.793 (77,62 persen)
Dosis 2: 12.508.565 (58,04 persen)
Dosis 3: 1.828.908 (8,49 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167
Dosis 1: 18.686.481 (107,84 persen)
Dosis 2: 16.926.927 (97,69 persen)
Dosis 3: 1.565.880 (9,03 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181
Dosis 1: 110.546.305 (78,28 persen)
Dosis 2: 85.627.066 (60,64 persen)
Dosis 3: 10.687.509 (7,57 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490
Dosis 1: 24.863.559 (93,1 persen)
Dosis 2: 20.727.697 (77,62 persen)
Dosis 3: 92.434 (0,35 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300
Dosis 1: 19.636.418 (74,38 persen)
Dosis 2: 13.944.631 (52,82 persen)
Dosis 3: 13 (0,00 persen)

7. Gotong-royong

Dosis 1: 1.253.135 (8,35 persen)
Dosis 2: 1.188.870 (7,93 persen)
Dosis 3: 23.342 (0,16 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com