Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 7,3 di Jepang, Kemenlu: Info Awal WNI dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 17/03/2022, 08:41 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan informasi terbaru secara detail mengenai kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Jepang, usai gempa magnitudo 7,3 mengguncang wilayah timur laut negara itu, Rabu (16/3/2022) pukul 23.36 waktu setempat.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, berdasarkan informasi awal dari KBRI Tokyo, sejauh ini WNI di Negeri Sakura tersebut berada dalam kondisi baik.

"Info awal dari KBRI Tokyo, mereka sudah mengontak simpul-simpul masyarakat di sana dan sejauh ini kondisi mereka baik," kata Faizasyah kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Dilansir dari Channel News Asia, gempa magnitudo 7,3 di Jepang menyebabkan satu orang tewas dan 69 lainnya cedera.

Baca juga: Gempa Kuat Jepang Sebabkan 1 Orang Tewas dan 69 Terluka, Peringatan Tsunami Muncul

Selain itu, ada pula beberapa laporan kebakaran, kata pemerintah, dan sejumlah orang mengalami luka-luka. Penyiar publik NHK mengatakan, satu orang telah meninggal.

"Panggilan telah membanjiri polisi dan ambulans di Fukushima dan Miyagi," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno kepada wartawan.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, gempa mengguncang gedung-gedung, serta membuat beberapa wilayah Tokyo tanpa listrik dan memicu peringatan tsunami.

"Getaran gempa terlalu kuat bagi orang untuk berdiri," menurut penyiar publik NHK.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk menilai tingkat kerusakan setelah gempa.

Wilayah yang sama juga dilanda gempa besar dan diikuti tsunami pada 2011, kemudian memicu bencana nuklir Fukushima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com