"Itu kayak krentek (hasrat) hati, doa, yang kemudian diwujudkan lewat simbol. Sarana bisa berubah, tapi intinya untuk memancing niat kita yang kuat bahwa kita itu ingin ini itu berhasil, hidup," ucapnya.
"Tekad kuat kita, bahwa kita ingin itu berhasil, ingin itu hidup, tekad kita kuat. Kira-kira begitu," tambah Irfan.
Mengenai ritual Kendi Nusantara, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan hal tersebut merupakan simbol pemersatuan 34 provinsi di Indonesia menjadi satu Tanah Air.
Simbol itu terwujud dengan prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari daerahnya masing-masing.
“Kita adalah Nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal yang berbeda-beda dituangkan di dalam simbolis tanah dan air. Dijadikan satu menjadi satu menjadi kalimat tanah air,” kata Heru dalam keterangan pers secara virtual, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga: Mobil Esemka Diguyur Air Kembang Tujuh Rupa
Sementara itu soal ritual memandikan mobil Esemka, Jokowi pernah menyampaikan ritual jamasan biasa dilakukan terhadap benda yang dianggap penting dan memberi pengaruh pada jiwa seseorang.
Ritual masyarakat Jawa ini sering diselenggarakan di Keraton Kasunanan Surakarta pada momentum khusus.
Dengan ritual tersebut, Jokowi berharap agar mobil buatan anak-anak SMK yang tersebut akan sukses.
"Pada dasarnya kita berdoa untuk keselamatan Esemka dalam perjalanan dan kesuksesan uji emisi Esemka," ujar Jokowi usai acara Wilujengan dan Jamasan Mobil Esemka di ruang Teaching Factory SMK, Solo, dalam pemberitaan Kompas.com 23 Februari 2021.
Baca juga: Jokowi, Rabu Pon, dan Vaksinasi Dosis Ketiga 12 Januari 2022
Jokowi mengatakan, jamasan mobil memang jarang dilaksanakan. Namun untuk mobil Esemka, Jokowi menilai sangat layak menerima doa yang diwujudkan melalui prosesi jamasan.
Saat melakukan ritual jamasan mobil Esemka, Jokowi dan Rudy kompak mengenakan baju beskap lurik khas Solo.
Acara jamasan mobil Esemka juga dihadiri oleh Roy Suryo yang ketika itu masih menjadi Anggota DPR RI.
Selain itu, hadir pula enam pemuka agama dari enam agama yang berbeda yang mendoakan secara bergantian untuk keselamatan pengemudi serta kesuksesan misi pengembangan mobil Esemka menjadi mobil nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.