Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi di Kota Palu, Jokowi: Makin Banyak yang Divaksin, Makin Baik

Kompas.com - 25/02/2022, 09:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (25/2/2022) Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lapangan Kantor Administrasi Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie, Kota Palu.

Tiba di lokasi pukul 07.45 WITA, Presiden menyaksikan vaksinasi dosis 1, dosis 2, dan vaksinasi booster.

Dalam peninjauannya, presiden sempat berbincang-bincang dengan peserta vaksinasi, yang terdiri dari anak-anak, masyarakat umum, dan lansia.

Adapun jumlah target peserta vaksinasi yang juga dilaksanakan secara serentak pada 10 lokasi lainnya adalah sekitar 685 peserta.

Baca juga: Saat Wamenkes Wacanakan Vaksin Covid-19 Booster Dosis Keempat...

“Ini yang sudah divaksin atau yang sedang menunggu divaksin?" tanya Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

“Ada yang sudah divaksin, ada yang sedang menunggu antrian, Pak Presiden,” jawab seorang ibu.

“Terima kasih ya. Tetap disiplin protokol kesehatan, meski sudah divaksinasi,” kata Jokowi.

Setelah menyaksikan secara langung pelaksanaan vaksinasi, kepala negara menyapa masyarakat Kota Palu yang tengah melaksanakan vaksinasi di beberapa lokasi lainnya melalui konferensi video.

Lokasi-lokasi tersebut adalah Puskesmas Pantoloan, Puskesmas Mabelopura, Puskesmas Kamonji, Puskesmas Singgani, Puskesmas Sangurara, Puskesmas Birobuli, Puskesmas Mamboro, Puskesmas Bulili, Puskesmas Talise, dan Puskesmas Lere.

Dalam dialognya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah atas antusiasmenya dalam memperoleh vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Booster Lansia Surabaya Capai 94,52 Persen, Dinkes Akan Sweeping Warga yang Belum Vaksin

“Ini patut kita syukuri alhamdulillah bahwa semangat masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat baik dibandingkan provinsi yang lain, dibandingkan kota yang lain,” ucap Jokowi.

Dia pun meminta agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut terus dilanjutkan. Dengan demikian masyarakat dapat terlindungi dari penyebaran Covid-19, utamanya varian Omicron.

“Bagus bagus dilanjutkan saja agar makin banyak yang divaksin, makin banyak makin baik, baik vaksin yang pertama, kedua, maupun yang ketiga,” ujar Jokowi.

Dalam peninjauan vaksinasi ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi, dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com