Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Negara Menurut Marx

Kompas.com - 23/02/2022, 01:45 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa tokoh sosiologi yang menjelaskan teori negara, salah satunya adalah Karl Heinrich Marx. Pemahaman tentang kelas membawa dampak luas terhadap pemikiran Marx tentang negara.

Marx membedakan kelas sosial menjadi kelas borjuis atau penguasa dan kelas buruh atau proletar. Gagasan Marx tentang kelas adalah peniadaan kelas dan dorongan kepada kaum buruh untuk tidak lagi ditindas oleh kaum penguasa.

Marx memahami kehadiran negara sebagai bagian dari dinamika yang terjadi dalam masyarakat, terutama hubungan antarkelas sosial yang rawan akan konflik.

Bagi Marx, gagasan tentang negara harus selalu dikaitkan dengan dua faktor.

  • Faktor pertama adalah negara merupakan bagian dari politik yang merepresentasikan kepntingan kelas sosial dominan, termasuk dominasi modal atas tenaga kerja.
  • Faktor yang kedua adalah negara merupakan bagian dari politik yang menjamin keberlangsungan akumulasi modal atau kapital tanpa gangguan perjuangan kelas.

Baca juga: Negara Lain Deklarasi Pandemi Berakhir, Epidemiolog: Indonesia Jangan Ikut-ikutan

Pada tahun 1852, Marx menggambarkan negara Perancis sebagai sebuah kekuasaan eksekutif yang dilengkapi dengan organisasi militer dan birokrasi.

Marx menolak kecenderungan mendefinisikan negara sebagai struktur yang sepenuhnya otonom sembari memberikan perhatian yang lebih besar pada faktor-faktor penentu perilaku negara seperti sistem ekonomi dan struktur kelas sosial.

Marx memperlakukan negara sebagai sebuah sistem dominasi politik yang bersifat abstrak yang menolak sifat sosial manusia dan mengasingkan manusia dari kehidupan publik.

Ia juga menganggap para pejabat pemerintah sebagai aktor-aktor yang mempresentasikan kepentingan pribadi dan melihat upaya birokrasi menguasai kekuasaan negara.

Salah satu hal pokok dalam teori Marx tentang negara adalah pengaruh basis ekonomi terhadap keseluruhan bangunan negara.

Pada 1848 Karl Marx menyebutkan bahwa negara akan tetap ada sebagai hasil dari kehidupan manusia itu sendiri.

Negara sebagai alat kekuasaan untuk menindas dan menguasai golongan lain akan lenyap dan berubah menjadi masyarakat yang tidak bernegara dan tidak memiliki kelas.

Negara akan tetap ada sebagai organisasi akibat dari penjelmaan sejarah dan sebagai hasil dari kehidupan manusia itu sendiri selama hak milik memegang peranan penting.

 

Referensi

  • Suseno, Franz Magnis. 1999. Pemikiran Karl Marx: Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  • Singer, Peter. 2021. Karl Marx: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: IRCISOD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Tiga Kali, Hakim Agung Gazalba Saleh Lolos dari Jerat Hukum...

Nasional
Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Nasional
Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com