Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Alutsista yang Dibeli Prabowo sejak Menjabat Menhan, Pesawat Rafale hingga Airbus A400M

Kompas.com - 18/02/2022, 14:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 2 tahun menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto telah melakukan pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Alutsista yang dibeli itu mulai dari pesawat tempur, kapal selam, hingga kapal perang.

Sebagaimana janji Prabowo ketika awal menjabat, ia akan memperkuat alutsista TNI karena itu diperlukan untuk menjaga NKRI.

"TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamen ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kami akan perkuat TNI," kata Prabowo saat berkunjung ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Alasan Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale, Alutsista TNI AU Sudah Terlalu Tua

Berikut deretan alutsista yang diakuisisi Prabowo sejak awal menjabat sebagai Menhan:

1. Pesawat tempur Dassault Rafale

Terbaru, pemerintah mengakuisisi 6 pesawat tempur Dassault Rafale produksi Dassault Aviation asal Perancis.

Penandatanganan pembelian pesawat tempur itu dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan perwakilan Dassault Aviation di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Menhan Prabowo, Kamis siang.

Secara keseluruhan, Indonesia berencana memboyong 42 jet Rafale. Prabowo mengatakan, pembelian 36 unit Rafale lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

Jika pembelian 42 unit jet itu terealisasi, jumlah jet Rafale yang akan diboyong RI melebihi target semula, yakni 36 unit.

Baca juga: Prabowo Borong 42 Jet Tempur Rafale, Eks KSAU: Pabrik Pesawat Sedang Cuci Gudang

Selain akuisisi jet Rafale, penandatanganan kontrak enam unit tersebut juga sepaket dengan adanya dukungan latihan persenjataan dari Perancis.

Pesawat Rafale mampu melakukan serangan darat dan laut, pengintaian, serangan akurasi tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.

Melansir Air Force Technology, Rafale memiliki kokpit yang dilengkapi dengan hands-on throttle and stick control (HOTAS).

Pesawat itu memiliki rentang sayap selebar 10,90 meter dan panjang badan pesawat 15,30 meter, dengan tinggi 5,30 meter.

Rafale mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1,8 march atau 750 knot, dengan ketinggian maksimal hingga 15, 24 kilometer. Sementara radius tempurnya 1.850 km dan daya jelajahnya 3.700 km.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com