Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Foto Langka Bung Karno Raib Saat Pameran Hari Pers Nasional

Kompas.com - 09/02/2022, 16:45 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan dan pameran Hari Pers Nasional (HPN) di Yogyakarta pada 9 Februari 1986 silam diwarnai dengan aksi pencurian prasasti.

Padahal prasasti yang terbuat dari kulit kambing itu ditandatangani oleh Surono yang saat itu menjabat Menko Polkam saat pembukaan pameran. Prasasti itu kemudian sempat dipamerkan kepada khalayak yang hadir.

Baca juga: Mengingat Awal Mula Hingga Kontroversi Hari Pers Nasional

Prasasti yang raib ketika itu harganya ditaksir mencapai Rp150 ribu. Selain itu sejumlah foto-foto dokumentasi raib ketika pameran selesai, termasuk foto langka Presiden RI Ir. Soekarno.

"Yang sudah pasti hilang foto dokumentasi Bung Karno sedang bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX," kata Ketua Panitia Penyelenggara Daerah, Soetadi.

Zulharman yang saat itu menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengatakan pameran setiap hari mencapai rata-rata 28.000 orang.

Baca juga: Hari Pers Nasional 9 Februari 2022: Ini Sejarah, Tema, dan Logonya

Menurut dia ada kemungkinan pelaku memanfaatkan situasi para penonton yang berjubel untuk mengambil barang-barang dokumentasi yang semakin langka itu. Sebab menurut dia, para penjaga keamanan melaporkan, beberapa jam sesudah acara pembukaan, foto-foto itu masih ada. Sampai hari ini prasasti itu tidak pernah ditemukan.

Berita ini sudah tayang di surat kabar KOMPAS pada 15 Februari 1986 dengan judul: Prasasti HPN Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com