Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Resmi Diakui di AS sebagai Organisasi Nonprofit

Kompas.com - 02/02/2022, 20:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan organisasi Muhammadiyah di Amerika Serikat kini telah resmi diakui.

Muhammadiyah diakui setelah sebelumnya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat mengajukan diri dengan nama Muhammadiyah USA Incorporated serta lisensi organisasi nonprofit dengan beberapa lini bisnis.

"Jadi, Muhammadiyah USA Inc itu adalah organisasi yang bersifat religius, charitable (sosial), cultural (budaya), educations (pendidikan), dan non-profit organization. Dan untuk membershipnya di sini terbuka, kepada siapa saja yang mendukung program-program Muhammadiyah," kata Ketua PCIM AS Arief Iswanto dikutip situs Muhammadiyah, Rabu (2/2/2022).

Dengan pengakuan tersebut, PCIM AS berkomitmen untuk mengembangkan Muhammadiyah dan umat Islam secara umum di negeri Paman Sam itu.

Arief menuturkan, PCIM AS juga mendapatkan beberapa keuntungan dengan pengakuan itu. Misalnya, kini PCIM AS bisa menjalin kerja sama secara resmi dengan pihak luar, baik itu dalam penggalangan donasi untuk disalurkan kepada korban bencana di luar negeri termasuk Indonesia.

Baca juga: Yahya Staquf Pimpin PBNU, PP Muhammadiyah Sampaikan Selamat dan Harapan

Adapun dana yang terkumpul dari penggalangan donasi itu tidak akan dikenakan pajak.

"Jadi, ketika kita resmi, dan melakukan pengumpulan uang itu menjadi tidak bermasalah. Dan itu harus punya organisasi resmi. Dan ketika uang terkumpul, kita tidak terkena wajib pajak," jelasnya.

Di samping itu, PCIM AS juga mengajukan beberapa program dalam pengajuan izin resmi itu. Misalnya, program penyediaan informasi pendidikan untuk publik seputar Islam dan muslim di AS.

Serta, lanjut Arief, diskusi grup atau yang lebih dikenal secara umum dengan istilah pengajian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com