JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak akan menghalangi siapa pun maju dan mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) sejumlah media di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
“Saya tidak ingin menghalangi keinginan orang yang ingin maju (mencalonkan diri di pilpres),” ujarnya sebagaimana dilansir dari pemberitaan KompasTV, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Tolak UMP Hasil Revisi Anies, Pengusaha Sebut demi Nyapres hingga Minta Mendagri Beri Sanksi
Dia pun mengungkapkan alasannya. Menurut Jokowi agar masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Agar masyarakat punya banyak pilihan. Mau pilih menteri, ada. Mau pilih kepala daerah, ada," tutur Jokowi.
“Mau pilih ketua partai, ada. DPR, ada,” lanjutnya.
Baca juga: Banyak Tokoh Ingin Tingkatkan Elektabilitas untuk Pilpres, Jokowi: Jangan Gunakan Fasilitas Negara
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengingatkan, siapa pun tokoh yang ingin meningkatkan elektabilitas untuk pilpres agar tidak menggunakan fasilitas negara.
Sebab menurutnya semua tokoh yang memiliki kemungkinan meningkatkan elektabilitas untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024 akan diberikan peluang.
“Semua yang memiliki kemungkinan, ya kita beri peluang. Yang penting jangan mengganggu pekerjaan dan menggunakan fasilitas negara,” tegas Jokowi.
Baca juga: Sekber Dorong Jokowi Maju Pilpres 2024 Jadi Cawapres Prabowo
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah lembaga survei telah merilis elektabilitas sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.