Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 16:48 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, tren kenaikan kasus positif Covid-19 selama masa Natal dan tahun baru mengalami fluktuasi.

Namun demikian, tak ada lonjakan yang mengakibatkan rumah sakit penuh.  

"Secara umum dapat dikendalikan baik," kata Muhadjir seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Muhadjir menuturkan, pengendalian mobilitas masyarakat selama libur Natal dan tahun baru pun terbilang baik.

Baca juga: Menko PMK Gelar Rakor Evaluasi Pengendalian Covid-19 Saat Natal dan Tahun Baru

Menurut dia, hal ini merupakan bukti kementerian/lembaga, TNI, Polri, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat telah bekerja sama dengan baik dalam periode tersebut.

"Pengendalian mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru dapat dilakukan sangat baik dengan melibatkan kerja sama dan kesadaran masyarakat, dan kementerian/ lembaga, TNI, polri serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," ucapnya.

Selama masa Natal dan tahun baru, pemerintah juga berupaya mengantisipasi peningkatan kasus varian Omicron baik dari perjalanan luar negeri maupun transmisi lokal.

Berbagai kebijakan diterbitkan dalam rangka menangani peningkatan kasus varian Omicron.

"Sebagai contoh, Satgas penanganan Covid-19, BNPB, telah menerbitkan SE dan SK yang terkait dg pengendalian mobilitas, screening, dan karantina untuk pengendalian lonjakan kasus selama dan setelah Natal dan tahun baru," kata Muhadjir.

Baca juga: Wagub DKI Duga Kasus Aktif Covid-19 Naik akibat Libur Natal-Tahun Baru

Adapun menurut catatan pemerintah, selama 1-15 Januari 2022 ada 123.313 kedatang internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Dari jumlah kedatangan itu, ditemukan 3.923 kasus positif Covid-19, di antaranya 567 varian Omicron.

"Semua kasus yang positif itu itu diisolasi sampai dipastikan sembuh," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen Melanjutkan Pembangunan

Jadi Capres Pertama yang ke IKN, Ganjar: Untuk Tunjukkan Komitmen Melanjutkan Pembangunan

Nasional
Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Pemerintah Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Nasional
Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Selain Kesempatan Kerja, Jokowi Sebut Investasi Bawa Pemasukan Pajak dan Bukan Pajak

Nasional
Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Panglima Angkat Bicara

Nasional
Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Jokowi Janji Urus Kenaikan Tukin Kementerian Investasi Usai Bahlil Minta Dinaikkan

Nasional
Tanggapi Santai Isu 'Walkout' di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Tanggapi Santai Isu "Walkout" di COP28, Jokowi: Yang Penting Kita Telah Lakukan Hal Nyata

Nasional
Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Ganjar Ingin Aset Negara di IKN Dibangun dengan APBN

Nasional
Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Tanggapan Jokowi Usai Menteri Bahlil Minta Tukin Naik di Depan Publik

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Dihapus, Pakar: Debat Bukan Cuma Pemaparan Program

Nasional
Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Hukuman Angin Prayitno Diringankan Jadi 5 Tahun Penjara

Nasional
Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur

Nasional
Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Ketika Prabowo Makan Siang bersama Lesti Kejora hingga Nikita Mirzani...

Nasional
Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Soal RUU DKJ, Mendagri: Pemerintah Tak Setuju Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Cerita Alam Ganjar soal 'Privilege' dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Cerita Alam Ganjar soal "Privilege" dan Godaan Jadi Anak Pejabat

Nasional
Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com