Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Belum Mengetahui Rencana Revitalisasi di Pasar Induk Kramatjati

Kompas.com - 16/01/2022, 12:59 WIB
Reza Agustian,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya berencana merevitalisasi Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Namun sejumlah pedagang mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Surya, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramatjati, menjelaskan bahwa ia belum mengetahui adanya kabar tersebut.

"Belum tau saya ada kabar itu," kata Surya saat ditemui di Pasar Induk Kramatjati, Minggu (16/1/2022).

Menurutnya jika hal tersebut segera direalisasikan, ia akan mengikuti aturan dari pihak manajemen Pasar Induk Kramatjati.

"Kita mah manut aja gimana baiknya buat para pedagang," kata Surya.

Baca juga: Maling Bobol Truk Saat Bongkar Muat di Pasar Induk Kramatjati, Sopir Sebut Sudah Sering Terjadi

Hal senada juga dikatakan oleh Yeni pedagang yang sayur yang berada di kawasan Pasar Induk Kramatjati. Menurutnya ia juga belum mengetahui kabar terkait revitalisasi di pasar tersebut.

"Kurang tau saya," katanya. Yeni juga mengatakan ia akan menyerahkan keputusan kepada pihak yang terkait atas keputusan rencana revitalisasi di Pasar Induk Kramatjati.

"Kita mah orang kecil ikut apa kata orang besar aja. Lagian juga saya belum dengar (kabar tersebut)," lanjut Yeni.

Berdasarkan informasi Perumda Pasar Jaya berencana akan merevitalisasi Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, dalam waktu dekat.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, revitalisasi perlu di lakukan di beberapa lokasi.

"Memang secara desain masih cukup baik, tetapi ada beberapa fasilitas seperti tempat sopir, ketika malah hari kami berkunjung, itu berantakan," kata Arief dalam keterangannya.

Baca juga: Pasar Induk Kramatjati Akan Direvitalisasi

Pasar Induk Kramatjati merupakan tempat satu-satunya tempat pasar induk yang bisa melakukan distribusi tidak hanya ke Jakarta, tetapi ke wilayah lain Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com