Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang Omicron pada Februari

Kompas.com - 13/01/2022, 07:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman gelombang ketiga Covid-19 seiring penularan varian Omicron di Tanah Air semakin membayangi. Kasus Omicron semakin bertambah dan paling banyak dikontribusi dari pelaku perjalanan luar negeri.

Hingga Senin (10/1/2021), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total kasus Covid-19 akibat varian Omicron mencapai 506.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 84 kasus merupakan transmisi lokal, kemudian sisanya dari pelaku perjalanan luar negeri.

Baca juga: Waspada Gelombang Omicron, Pengawasan Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Harus Diperketat

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memprediksi gelombang ketiga Covid-19 Omicron akan terjadi pada pekan kedua Februari 2022.

"Prediksi lonjakan pada minggu kedua Februari," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Senada dengan Nadia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang ketiga Covid-19 terjadi pada awal Februari 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan pengamatan dari lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi di negara lain, yaitu sekitar 40 hari setelah kasus pertama ditemukan. Penularan Omicron lebih cepat daripada varian Delta.

"Kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut dalam rekaman video, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Berikut Kronologi Masuknya Omicron ke Kota Tangsel, Mulai dari PPLN hingga Transmisi Lokal

Luhut meyakini sebagian besar kasus Omicron akan bergejala ringan dibandingkan varian Delta.

Meski demikian, mitigasi lonjakan kasus Covid-19 harus dilakukan agar pasien yang terinfeksi tidak melebihi kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan jumlah korban tidak meningkat.

Luhut menilai Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang Covid-19 Omicron.

Sebab, tingkat vaksinasi Covid-19 sudah lebih tinggi dan kapasitas testing dan tracing kita jauh lebih tinggi.

"Sistem kesehatan kita juga sudah lebih siap, baik dalam hal obat-obatan (termasuk molnupiravir dari Merck), tempat tidur RS, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat," ujarnya.

Jangan panik

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan ancaman dari varian B.1.1.529 tersebut.

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron, jangan panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik," kata Budi dalam rekaman video, Senin (10/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com