Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Heran Banyak yang Lupa Sejarah Perjuangan: Bonding Itu, Pak Jokowi

Kompas.com - 10/01/2022, 13:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengingatkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak lupa akan sejarah perjuangan bangsa.

Dirinya mengingatkan Jokowi bahwa bangsa Indonesia perlu melanjutkan perjuangan kemerdekan yang telah diraih para pahlawan.

"Bonding itu, bonding itu, Pak Jokowi, bonding itu, bahwa kita merdeka karena ada yang memerdekan, kita harus teruskan perjuangan mengisi kemerdekaan itu," kata Megawati dalam pidato pembukaannya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P, Senin (10/1/2022).

Megawati mengatakan hal tersebut lantaran menyadari, ada indikasi masyarakat yang seolah lupa akan sejarah perjuangan.

Padahal, kata dia, saat ini bangsa Indonesia telah merdeka dan tidak ada lagi perang memperebutkan kekuasaan negara.

Baca juga: Saat Megawati Kritik Jokowi soal Harga Cabai dan Minyak Goreng

Untuk itu, dia menyarankan agar sejarah perjuangan bangsa masuk dalam pendidikan pelajaran.

"Dengan demikian, maka sejarah perjuangan harus, harus, harus masuk pelajaran pendidikan. Harus diceritakan orangtua, tidak ada yang lain," tegasnya.

Lanjut Megawati, bangsa Indonesia juga harus melanjutkan berbagai penelitian tentang sejarah perjuangan dalam meraih kemerdekaan.

Pasalnya, Presiden ke-5 RI itu mengaku heran justru peneliti asing lah yang tertarik melakukan penelitian pada bangsa Indonesia.

"Saya suka jengkel, saya bukan anti asing, tapi ke mana bangsa Indonesia?" keluh Megawati.

Baca juga: Minta Jokowi Tak Masukkan Hati Soal Sindiran Kodok, Megawati: Saya Berada di Belakangmu

Dia menambahkan, Indonesia juga perlu membuktikan diri sebagai bangsa pejuang.

Menurut dia, hal ini untuk menegaskan bahwa bangsa Indonesia berdiri bukan karena diberikan kemerdekaan, melainkan butuh perjuangan meraihnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com