Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Omicron di Turki 60.000 Kasus Per Hari yang Tak Disadari Para Turis Indonesia...

Kompas.com - 10/01/2022, 10:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus virus corona varian Omicron terus bertambah di Indonesia.

Hingga Sabtu (8/1/2022), ada 414 kasus Omicron di Tanah Air setelah sebelumnya bertambah 75 kasus.

Dari 414 kasus, 31 di antaranya merupakan transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, salah satu kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki. Mereka umumnya baru pulang dari perjalanan wisata.

Baca juga: Kasus Omicron Mayoritas dari Perjalanan Luar Negeri, Kemenkes: Dari Turki Kebanyakan Wisatawan

Meski demikian, pemerintah belum mengambil sikap tegas terkait akses keluar masuk dari dan ke Turki.

Masyarakat hanya dianjurkan tak berpergian ke luar negeri, meski pada kenyataannya kini banyak yang berlibur ke negara tersebut.

Padahal, kasus Omicron di Turki sedang tinggi-tingginya. Per hari, jumlah kasus Covid-19 baru melebihi 60.000 kasus.

Penutupan pintu masuk

Pemerintah belum mengambil kebijakan baru merespons situasi ini, utamanya terkait pelaku perjalanan luar negeri dari Turki.

Sampai saat ini, pemerintah telah menutup pintu kedatangan warga negara asing (WNA) dari 14 negara, tapi Turki tak masuk dalam daftar.

 

Namun demikian, pemerintah terus melakukan pembahasan terkait hal ini.

"Ibu Menlu RI beberapa hari yang lalu telah membahas dengan Menko Marves adanya temuan kasus Covid-19 dari WNI yang kembali dari bepergian ke luar negeri. Karena beberapa negara memang dibahas," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/1/2021).

Faizasyah pun menjelaskan, keputusan mengenai penutupan pintu kedatangan di tengah pandemi Covid-19 saat ini berada di bawah penanganan Satgas Covid-19.

Cepat menular

Turki sendiri hingga kini masih membuka pintu kedatangan internasional. Banyak pelancong asal Indonesia yang berbondong-bondong berwisata ke negara tersebut.

Belum lama ini, keluarga besar selebriti Anang Hermansyah dan Atta Halilintar juga bertolak ke Turki untuk berlibur.

Namun, sepulang dari negara tersebut, istri Anang Hermansyah, Ashanty, dikabarkan terpapar virus corona varian Omicron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com