TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal segera melakukan perbaikan atap plafon di tiga kelas SMP Negeri 6 Tangerang Selatan, Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang ambrol pada Selasa (29/12/2021).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, rencana perbaikan atap kelas sekolah itu sudah dikoordinasikan dengan dua dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Bangunan Tangsel.
"Saya minta (perbaikan) secepatnya. Saya sedang bicarakan dengan Dinas Bangunan. Saya minta struktur atapnya diganti dengan baja ringan saja," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022).
Selain atap, Benyamin juga meminta untuk kusen dari kelas SMPN 6 Tangsel itu diganti aluminium agar meningkatkan kekuatan. Mengingat konstruksi bangunan itu sudah 16 tahun sejak sekolah berdiri pada 2005.
"Bangunan ini tahun 2005, jadi sudah berusia 16 tahun. Jadi saya minta kusen-kusen diganti dengan aluminium agar meningkatkan kekuatan," kata Benyamin.
Benyamin mengemukakan, ada tiga ruang kelas SMPN 6 Tangsel yang atapnya ambrol. Sedangkan enam kelas lain mengalami rusak pada kusen dan harus diperbaiki.
"Kalau untuk plafon (perbaikan) semua kelas saja. Saya melihat di bawahnya walaupun itu beton saya minta tolong diperiksa kondisinya. Jadi pemeriksaan saja," kata Benyamin.
Baca juga: Plafon SMPN 6 Tangsel Ambrol, Penyebab Genting yang Tak Lagi Bagus
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tangsel Bidang Sarana Prasarana Aef Saiful Rahman berujar, insiden tersebut terjadi karena plafon rusak terkena rembesan air dari genting gedung yang bocor.
Hujan deras yang terjadi di Ciputat Selasa (27/12/2021) sore memperparah kondisi genting dan mengakibatkan langit-langit bangunan sekolah tersebut roboh.
Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Aef mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui plafon ambrol adalah office boy (OB) SMPN 6 Tangsel.
"Jadi kalau di sini hujan, OB pasti mengontrol. Pas lihat kelas-kelasnya, itu ada plafon yang ambrol," tuturnya.
Aef mengaku bahwa plafon di SMPN 6 Tangsel sering ambrol sejak November 2021. Belakangan ini, peristiwa ambrolnya plafon di sekolah itu semakin sering terjadi.
"Ambrolnya bertahap, semakin ke sini semakin parah," katanya.
Pihak sekolah sudah sering membenahi plafon yang ambrol.
Namun, lantaran penyebabnya ada di atap sekolah, plafon di SMPN 6 Tangsel terus menerus roboh.
"Beberapa kali diperbaiki plafon, dari Pemkot (Tangsel). Kami sampaikan sih apa adanya, yang rusak itu gentengnya, yang harus diperbaiki. Yang harus rehab besar," urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.