Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Malam Tahun Baru, Wapres Gelar Istigasah Bersama Keluarga

Kompas.com - 31/12/2021, 20:35 WIB
Dani Prabowo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menggelar doa bersama atau istigasah dengan keluarganya dalam menyambut Tahun Baru 2022. 

Istigasah ini dilakukan untuk mendoakan keselamatan seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia.

Menurut rencana, istigasah itu akan dilaksanakan di kediaman pribadinya di Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (31/12/2021).

“Malam Tahun Baru 2022 ini, Bapak Wapres akan melakukan istigasah untuk mendoakan keselamatan bagi bangsa ini,” kata Plt Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dilansir dari Antara.

Doa bersama tersebut akan dilakukan Wapres Ma’ruf Amin bersama dengan keluarga inti dan kerabat dekat.

Baca juga: Ketum PSSI Ingin Nonton Langsung Timnas Vs Thailand, Wapres: Kalau Dapat Memberi Motivasi, Enggak Masalah

Sementara itu pada keesokan harinya, Erani menambahkan, Wapres berencana untuk olahraga pagi serta berkebun di kediaman pribadinya sebagai kegiatan untuk mengawali tahun 2022.

“Selanjutnya esok pagi seperti biasanya Bapak Wapres bersama keluarga akan melakukan olahraga dan sekaligus mengerjakan hobinya merawat tanaman,” tambahnya.

Wapres juga akan menyaksikan final laga leg kedua antara TImnas Indonesia melawan Thailand pada Sabtu (1/1/2022).

Pemerintah diketahui melarang masyarakat melakukan kegiatan yang menyebabkan kerumunan terkait perayaan Tahun Baru 2022 sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19.

Larangan tersebut diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Berbagai pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat serta penerapan protokol kesehatan diberlakukan di tempat umum dan pusat perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com