JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut selama tahun 2021 pemerintah mengerjakan dua pekerjaan besar.
Pertama, memutus mata rantai Covid-19, kedua, menjaga ekonomi agar tetap bertumbuh.
“Pandemi dan ekonomi ibarat dua tubuh di ujung ayunan yang harus kita jaga agar tetap seimbang,” sebut Jokowi dikutip dari akun Instagram miliknya @jokowi, Jumat (31/12/2021).
Menurut Presiden, saat ini kondisi penyebaran virus Corona semakin melandai.
Hal itu akibat kerja keras semua pihak mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi Covid-19.
View this post on Instagram
“Sampai 30 Desember kemarin, kita telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap,” tutur dia.
Jokowi mengungkapkan dari sisi ekonomi, Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan minus, perlambatan ekonomi di berbagai sektor, serta ketidakpastian di semua bidang.
Baca juga: Jokowi Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor, Tak Ada Acara Khusus
Tapi, lanjut Jokowi, bangsa ini sanggup bertahan dan ekonomi pun mengalami peningkatan.
“Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh 3,51 persen,” katanya.
Bahkan situasi pandemi Covid-19 mendorong dunia menghadapi peradaban digital.
“E-commerce misalnya, mencapai nilai 24,8 milliar dollar Amerika tahun ini,” imbuh Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.