Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 17:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memprediksi, Indonesia akan menaklukan Thailand dengan selisih 1 gol pada leg pertama final Piala AFF 2020 yang berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam.

"Saya menprediksi Indonesia kali ini menang dengan selisih 1 skor (gol). Prediksi dan doa ini tentu harus disertai ucapan amin," ujar Mahfud kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Mahfud mengatakan, jika melihat track record atau rekam jejak pertemuan kedua tim, Thailand sedikit lebih unggul.

Akan tetapi, Mahfud meyakini Indonesia bisa memenangkan pertandingan kali ini.

Baca juga: Final Piala AFF 2020 Indonesia Lawan Thailand, Anies: Insya Allah Menang!

"Bola itu bundar, track record adalah masa lalu yang tak harus terjadi lagi," katanya.

Keyakinan Mahfud sendiri tak lepas dari perkembangan kualitas para pemain yang ditunjuk pelatih Shin Tae-yong, yang dinilainya sudah cukup bagus.

"Apalagi bekal semangat, motivasi, dan doa bangsa kita kuat," ungkap dia.

Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam.

Di atas kertas, Thailand diunggulkan karena beberapa langkah di depan Indonesia dari segala aspek.

Mereka unggul dari segi pengalaman dan rata-rata pemain sudah mengantongi sekitar 30-40 caps bersama Thailand, termasuk kapten Teerasil Dangda sudah mencapai 104 caps. Ini berbeda dengan timnas Indonesia yang banyak menggunakan pemain muda.

Baca juga: Final Piala AFF: Ujian Juru Gedor Garuda di Hadapan Tembok Kokoh Gajah Perang

Bahkan, caps terbanyak di tim Garuda saat ini, Fachrudin Aryanto, pun "hanya" 43 kali membela timnas.

Selain itu, Gajah Perang, julukan Thailand, juga punya pemain dengan kualitas internasional, seperti Thanawat Suengchitthawon yang membela klub Liga Inggris, Leicester City.

Meskipun seakan "kecil", Indonesia masih memiliki beberapa peluang menang atas Thailand yang patut diperhitungkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ramai-ramai Tolak Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden: Sekjen PDI-P hingga Cak Imin

Ramai-ramai Tolak Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden: Sekjen PDI-P hingga Cak Imin

Nasional
Vonis Diperberat, Lukas Enembe Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 47,8 Miliar

Vonis Diperberat, Lukas Enembe Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 47,8 Miliar

Nasional
Program Bagi-bagi Susu, TKN Prabowo-Gibran Buka Peluang Gandeng Industri Kecil

Program Bagi-bagi Susu, TKN Prabowo-Gibran Buka Peluang Gandeng Industri Kecil

Nasional
Bantah Buntuti Kampanye Ganjar, Jokowi: Kunjungan Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

Bantah Buntuti Kampanye Ganjar, Jokowi: Kunjungan Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

Nasional
Vonis Lukas Enembe Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara, Bertambah 2 Tahun

Vonis Lukas Enembe Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara, Bertambah 2 Tahun

Nasional
Jokowi Sebut Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Belum Ada di Mejanya

Jokowi Sebut Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Belum Ada di Mejanya

Nasional
Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, Anies: Jangan sampai Hanya Boleh yang Enak di Kuping Negara

Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, Anies: Jangan sampai Hanya Boleh yang Enak di Kuping Negara

Nasional
Jokowi Kerap Kunker di Lokasi Ganjar Kampanye, TPN Anggap Pertanda Baik

Jokowi Kerap Kunker di Lokasi Ganjar Kampanye, TPN Anggap Pertanda Baik

Nasional
Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Menkumham Sampaikan Pesan Ini

Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Menkumham Sampaikan Pesan Ini

Nasional
Jokowi Disomasi, Istana Tegaskan Tak Beri Respons Khusus

Jokowi Disomasi, Istana Tegaskan Tak Beri Respons Khusus

Nasional
Sakit, Wamenkumham Eddy Hiariej Tak Hadir Pemeriksaan di KPK

Sakit, Wamenkumham Eddy Hiariej Tak Hadir Pemeriksaan di KPK

Nasional
Alasan Kubu Prabowo-Gibran Minta Tak Ada Saling Sanggah dalam Debat Capres

Alasan Kubu Prabowo-Gibran Minta Tak Ada Saling Sanggah dalam Debat Capres

Nasional
Diundang Debat Bareng Cak Imin dan Mahfud, Gibran Tegaskan Hanya Datangi Debat Cawapres Versi KPU

Diundang Debat Bareng Cak Imin dan Mahfud, Gibran Tegaskan Hanya Datangi Debat Cawapres Versi KPU

Nasional
Prabowo Diklaim Unggul di Jawa Barat, Anies Kuat di Wilayah Megapolitan

Prabowo Diklaim Unggul di Jawa Barat, Anies Kuat di Wilayah Megapolitan

Nasional
Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia: Kasus, Tingkat Keparahan, dan Gejalanya

Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia: Kasus, Tingkat Keparahan, dan Gejalanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com