JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyayangkan bahan baku produk kosmetik halal buatan Indonesia yang masih impor.
Hal ini disampaikan Ma'ruf usai meninjau meninjau penerapan inovasi pada industri kosmetika halal PT Paragon Technology and Innovation di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/12/2021).
"Ada yang saya sayangkan yaitu bahwa ternyata produk bahan bakunya, hulunya ini masih impor. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan pemerintah untuk kita bagaimana mendorong lahirnya industri hulu hulu kosmetik ini," kata Ma'ruf, dikutip dari keterangan video.
Baca juga: Ini Daftar Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM
"Saya kira bahan-bahan bakunya banyak, tapi bagaimana kita akan mendorong supaya industri hulunya itu bisa kita siapkan di sini. Ini saya kira tantangan ke depan," kata Ma'ruf.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf memuji memuji perjalanan bisnis PT Paragon Technology and Innovation yang menerapkan industri berbasis riset atau penelitian, bukan hanya pasar.
Ia mengatakan, perusahaan yang dikenal dengan produk Wardah itu bergerak dari usaha rumahan pada tahun 1999 silam dan menjadi perusahaan yang besar 22 tahun berselang.
"Saya melihat ini karena perpaduan antara halal dan inovasi, ini dua hal yang, halal saja tidak cukup, inovasi saja menurut saya tidak cukup," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Kesuksesan Wardah Diharap Dorong Kosmetik Halal RI Tembus Pasar Global
Menurut Ma'ruf, keberhasilan PT Paragon Technology and Innovation dapat menjadi model bahwa pengusaha usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) dapat menjadi perusahaan yang besar.
"Asal dia betul-betul terus melakukan inovasi-inovasi dan dengan tekun dengan melakukan upaya-upaya tidak hanya berorientasi pada pasar tapi juga pada riset," kata Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.