Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Mendaftar, Sejumlah Jemaat Gereja Katedral Kecewa Gagal Ikut Misa Tatap Muka

Kompas.com - 25/12/2021, 00:11 WIB
Tria Sutrisna,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga kecewa karena gagal mengikuti misa malam Natal 2021 secara tatap muka di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Mereka tidak diperkenankan masuk dan mengikuti ibadah tatap muka oleh petugas, karena belum melakukan pendaftaran secara daring.

Baca juga: Bersyukur Bisa Ibadah Tatap Muka, Jemaat Katedral Jakarta: Semoga Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Seperti yang dialami oleh Sinta (23). Dia bersama keempat rekannya datang jauh-jauh dari Pluit, Jakarta Utara untuk mengikuti ibadah tatap muka di Gereja Katedral.

Namun, keempat orang tersebut justru hanya bisa bertahan di luar gereja, karena mereka belum melakukan pendaftaran.

"Biasanya saya di Gereja Stella Maris, Pluit. Tapi di sana kan lagi tutup, jadi niatnya pindah ibadah kesini," ujar Sinta, Jumat (24/12/2021).

"Jadi sebenarnya kami malam ini, enggak bisa ikut, enggak bisa kedaftar. Enggak tahu kalau harus daftar," sambungnya.

Baca juga: Misa Malam Natal 2021 di Katedral Jakarta, Jemaat Pakai Masker dan Jaga Jarak Fisik

Sinta pun mengaku kecewa karena dia dan rekan-rekannya tetap harus mengikuti ibadah secara virtual, meski sudah datang ke Gereja Katedral.

Dia mengaku tidak mengetahui jika Gereja Katedral masih melakukan pembatasan.

Sinta mengira terdapat sejumlah pelonggaran aktivitas yang diberlakukan pemerintah dibandingkan Natal tahun sebelumnya.

"Hampa sih, hampa banget, sih, karena harapannya bisa ibadah malam ini. karena kan terbatas banget," kata Sinta.

Baca juga: Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua DPR Tinjau Gereja Katedral

Sejumlah warga mengikuti ibadah misa malam Natal 2021 secara terbatas di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Sejumlah warga mengikuti ibadah misa malam Natal 2021 secara terbatas di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).
Hal serupa dialami oleh Sheli (21). Dia mengaku sedih tidak diperbolehkan masuk dan beribadah secara tatap muka di Gereja Katedral karena belum melakukan pendaftaran.

"Sedih banget sih sebenarnya. Saya sudah di sini (Gereja Katedral), ternyata enggak boleh masuk ke dalam," ucap Sheli.

Sheli mengaku tidak mengetahui bahwa misa di Gereja Katedral hanya bisa diikuti oleh jemaat yang sudah mendaftar secara daring, dan mendapatkan kode khusus.

Dia sempat mencoba mendaftar secara daring ketika tidak diperbolehkan masuk oleh petugas. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Sebab, kuota peserta misa tatap muka pada malam Natal 2021 di Gereja Katedral sudah tidak lagi tersedia.

Akhirnya, Shelli hanya bisa berada di luar gereja, sampai seluruh rangkaian ibadah selesai dilaksanakan.

"Kuotanya sudah penuh, soalnya hanya 650 orang maksimal. Jadi cuma bisa nunggu di luar aja dulu. Tapi karena sudah selesai semua, bisa sih sekarang untuk ke Goa Maria sebentar," ungkap Sheli.

Baca juga: Info Lengkap Ibadah Natal di Gereja Katedral, tentang Jadwal Misa hingga Kuota Jemaat

Untuk diketahui, Gereja Katedral akan menggelar ibadah Natal selama dua hari yakni pada malam Natal, Jumat (24/12/2021) dan saat Hari Natal Sabtu (25/12/2021).

Ibadah digelar secara daring dan tatap muka.

Dalam pelaksanaan ibadah tatap muka, Gereja Katedral memberlakukan sejumlah aturan dalam rangka penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Humas Gereja Katedral sekaligus Keuskupan Agung Jakarta, Susiana Suadi mengatakan, pada malam Natal, misa pertama pada pukul 16.00 WIB hanya akan digelar secara online.

Kemudian misa pada pukul 17.30 WIB dan 20.00 WIB dilakukan secara hybrid.

Selanjutnya, pada hari Natal tanggal 25 Desember, misa akan dimulai pukul 09.00 WIB secara hybrid yang dipimpin langsung oleh Uskup Ignasius Kardinal Suharyo dari Keuskupan Agung Jakarta.

Baca juga: Pastikan Ibadah Natal Lancar, Mahfud dan Komandan Brimob Kunjungi Gereja Katedral


Misa tersebut juga akan disiarkan secara langsung di TVRI. Kemudian, pada pukul 11.00 WIB, misa online digelar dan disiarkan langsung juga oleh Kompas TV.

"Kemudian pukul 17.00 WIB sebagai misa Natal terakhir, dilakukan secara hybrid," kata dia.

Gereja Katedral hanya menyediakan kapasitas sebanyak 650 orang saat pelaksanaan ibadah Natal.

Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta, yakni kapasitas 40 persen untuk pelaksanaan ibadah tatap muka.

Baca juga: Misa Malam Natal 2021 di Katedral Jakarta, Jemaat Pakai Masker dan Jaga Jarak Fisik

Kapasitas tersebut telah ditingkatkan sejak Desember 2021 dari semula 20 persen mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai sudah cukup baik.

"Khusus di Katedral, 40 persen itu adalah 650 umat yang akan diterima," kata Susi.

Untuk lokasi parkir jemaat, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan, sebanyak tiga kantong parkir sudah disiapkan.

"Parkir sudah disiapkan, ada tiga lokasi kantong parkir," ujar Maulana di kawasan Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Dekorasi Natal Katedral Angkat Kekayaan Nusantara, Ada Pohon Natal Raksasa Berlapis Batik

Maulana mengatakan, lokasi kantong parkir pertama ada di sebelah Kantor Pos yang berada di belakang gereja.

Lokasi parkir kedua ditempatkan di depan Gereja Katedral, sedangkan lokasi ketiga di basement Masjid Istiqlal.

"Nanti umat masuk melalui pintu depan dari Gereja Katedral. Kita fokuskan di pintu 3, di depan gereja karena itu pintu utamanya. Jadi silakan yang ingin melakukan ibadah (masuk) melalui pintu utama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com