Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.260.893 Kasus Covid-19 di Tanah Air dan Imbauan Jaga Prokes Jelang Natal-Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2021, 07:36 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 nasional hingga Selasa (21/12/2021) masih tampak melandai. Kemarin, kasus positif Covid-19 bertambah 216, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 4.260.893 kasus.

Kemudian, kasus sembuh Covid-19 bertambah 205, sehingga jumlahnya menjadi 4.112.040.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 11. Maka, total kasus kematian yaitu 144.024 jiwa. Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 4.829.

Selain itu, hingga Selasa pukul 18.00 WIB, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, sebanyak 107.706.013 orang atau 51,72 persen orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Lakukan Pengetatan Kebijakan

Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 152.596.517 orang atau 73,27 persen.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun. Target ini ditetapkan untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari virus SARS-CoV-2.

Imbauan jaga prokes

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan protokol kesehatan harus benar-benar dijaga selama masa Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Budi juga mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan tetap berada di dalam negeri.

“Dan itu harus benar-benar kalau bisa teman-teman jangan keluar negeri, istirahat dulu di sini. Kalau mau liburan di dalam (negeri),” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Selasa.

Sebab, lanjut Budi, kasus Covid-19 varian Omicron sudah terbukti berasal dari luar negeri.

Baca juga: Waspadai Omicron, Ini Skenario Pemerintah jika Kasus Covid-19 Capai 2.700 Per Hari

Menurutnya, perjalanan WNI ke luar negeri akan berpotensi membawa varian Omicron tersebut ke dalam negeri.

“Karena sudah terbukti kasusnya itu dari luar negeri,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru.

Dasco meminta masyarakat menjauhi kerumunan agar tidak terjadi penularan Covid-19.

"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, kita tetap menjaga protokol kesehatan tetap menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak perlu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Omicron Menyebar Cepat di AS, Kini Dominan Capai 73,2 Persen Kasus Covid-19

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Apalagi, kata Dasco, kini kasus Covid-19 dengan varian Omicron sudah terdeteksi di tanah air.

"Namun juga masyarakat jangan panik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com