Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas TV Raih Penghargaan "Diversity Award" 2021

Kompas.com - 15/12/2021, 10:27 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun televisi berita Kompas TV meraih penghargaan "Diversity Award" 2021 untuk kategori televisi dan produk audio visual lewat program "Berkas Kompas" episode "Memupuk Toleransi Merawat Keberagaman".

Diversity Award merupakan kompetisi yang diselenggarakan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Norwegia. Tema Diversity Award pada tahun ini yaitu pergulatan minoritas di tengah pandemi.

Penghargaan Diversity Award 2021 yang diterima Kompas TV diterima langsung oleh reporter "Berkas Kompas", Maryo Sarong, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Istri Pendiri Kompas Gramedia Pollycarpus Swantoro Berpulang, IKWI Berduka

Episode "Memupuk Toleransi Merawat Keberagaman" yang memenangkan kompetisi ini merupakan hasil kerja sama lintas platform Kompas Gramedia, yaitu Kompas, Kompas.com, Kompas TV, dan Kontan dalam program bertajuk "Suara Tak Terdengar". Episode tersebut tayang pada 1 Juni 2021.

Produser Eksekutif "Berkas Kompas" Veronica Hervy mengatakan penghargaan ini tak hanya jadi kemenangan bagi Kompas TV, tapi juga bagi tim "Suara Tak Terdengar" dari Kompas, Kompas TV, dan Kontan.

"Kami diberikan dukungan luar biasa oleh harian Kompas, terutama Litbang Kompas. Data yang disajikan oleh Litbang Kompas memperkaya konten liputan kami. Jadi ini bukan hanya Kompas TV yang juara, tapi tim 4K 'Suara Tak Terdengar'," kata Veronica dalam keterangan pers, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Kompas Gramedia Raih Dua Penghargaan dalam Anugerah Dewan Pers 2021

Melalui Diversity Award, Sejuk ingin mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik yang berkomitmen terhadap toleransi dan kebinekaan.

Kompetisi ini diselenggarakan tiap dua tahun sekali untuk memberikan apresiasi terhadap karya jurnalistik yang menyuarakan isu keberagaman dan memberikan tempat kepada pihak yang terpinggirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com