Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Aqil: 212 Jelas Bertujuan Politik yang Atas Namakan Agama

Kompas.com - 14/12/2021, 06:33 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengatakan, gerakan 212 bukan merupakan kebangkitan Islam.

Menurut dia, 212 jelas-jelas memiliki tujuan politik, tetapi dengan mengatasnamakan agama. Karena itu, kata Said Aqil, sejak awal dia menolak gerakan 212.

Hal itu ia ungkapkan saat menceritakan tantangannya memimpin PBNU, secara khusus ketika menghadapi kemunculan gerakan 212.

"Itu luar biasa kerasnya tantangan bagi saya. Ada sebagian dari NU juga (mengatakan) bahwa ini adalah kesempatan kebangkitan Islam. Kalau menurut saya, itu bukan kebangkitan Islam. Karena jelas tujuannya politik yang mengatasnamakan agama," ujar Said Aqil dalam tayangan "Gagasan Kiai Said Menuju Mukatamar NU" yang disiarkan akun YouTube TVNU, dikutip Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Dilema Politik Anies Baswedan, antara Duo Cuomo dan Reuni 212

Said Aqil menduga, sebetulnya ada banyak orang yang menolak gerakan 212. Namun, menurut Said Aqil, hanya dia yang secara terang-terangan berani menolak gerakan tersebut.

"Satu-satunya orang yang bersuara keras, yang bersuara terang-terangan menolak 212 ya saya. Barangkali yang menolak banyak, tetapi yang eksplisit, dengan ucapan yang jelas terang benderang hanya saya barangkali," tutur dia.

Baca juga: Anies Tak Restui Reuni 212 di Patung Kuda, Demi Pencitraan untuk Pilpres?

Said Aqil pun mengungkapkan alasannya menyebut 212 bukan sebagai gerakan Islam.

"Saya menganggap itu bukan kebangkitan Islam, bukan gerakan Islam, karena tidurnya di masjid, tetapi shalatnya di lapangan. Masjid jadi tempat tidur, menunggu shalat Jumat di lapangan. Itu yang tidak benar menurut saya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com