Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sampaikan Keprihatinan dan Duka Atas Bencana Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 07/12/2021, 16:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyampaikan turut prihatin dan duka mendalam atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat membuka rapat paripurna ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

"Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia menyampaikan turut prihatin dan duka yang mendalam atas musibah erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Cerita Ayu, Ibu Hamil 9 Bulan yang Lolos dari Awan Panas Gunung Semeru, Berlari hingga Kaki Terinjak-injak Warga

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan, musibah erupsi Gunung Semeru telah mengakibatkan dampak bagi masyarakat di sekitarnya.

Ia menyebut sejumlah dampak dari erupsi tersebut di antaranya korban meninggal dunia, korban luka, kerusakan materi hingga harta benda milik masyarakat.

"Dampak dari bencana tersebut mengakibatkan sejumlah korban jiwa yang luka dan meninggal dunia, kerusakan materi dan harta benda seperti rumah tinggal, fasilitas umum, jalan dan padamnya arus listrik di lokasi bencana," jelasnya.

Oleh karena itu, Dasco mengajak seluruh pihak untuk mendoakan bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dasco berharap, seluruh masyarakat terdampak selalu diberikan kesehatan, ketabahan, dan keselamatan serta selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Diketahui bersama, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu sekitar pukul 15.20 WIB.

Baca juga: Listrik 28.041 Pelanggan Terdampak Erupsi Semeru Kini Kembali Menyala

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (6/12/2021) pukul 17.30 WIB, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 22 orang dan 27 orang dinyatakan hilang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari total 22 korban jiwa, sebanyak 14 orang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang di Kecamatan Candipuro.

"Empat belas orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo itu masih ada 5 orang yang belum teridentifikasi, 2 orang itu ada di RSUD Pasirian dan 3 orang lainnya itu ditemukan di RT 16 RW 5 Curah Kobokan jam 14.15 WIB," kata Abdul, dalam konferensi pers secara virtual, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com