JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan bakal menindaklanjuti apabila terdapat laporan terkait dugaan penyalahgunaan penggunaan mobil dinas militer yang menjemput Anggiat Pasaribu.
Anggiat Pasaribu merupakan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga saat bercekcok dengan ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (21/11/2021).
"Jadi diawali dengan itu dulu (laporan soal mobil dinas), kalau ada laporan akan kami tindaklanjuti," kata Andika usai bertemu Ketua DPD Lanyalla Mahmud Mattalitti di rumah dinasnya di Kuningan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: TB Hasanuddin: Perempuan yang Cekcok dengan Ibu Arteria Gunakan Mobil Dinas Brigjen TNI
Terkait penyelidikan mobil dinas tersebut, Andika mengatakan bahwa yang penting perlu ada laporan terlebih dulu.
Ia menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan penyidikan apabila tidak ada pelaporan.
"Ya itu tadi kami yang penting kami ingin mendapatkan dulu laporannya, karena saya tidak ingin melakukan penyidikan tanpa adanya laporan," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Baca juga: Cekcok Ibunda Arteria Dahlan dan Persoalan Protokoler-Mobil Dinas TNI
Dalam rekaman video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88, nampak terlihat Anggiat meninggalkan bandara dijemput dengan mobil dinas berpelat TNI dengan nomor 75194-03.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengungkapkan mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.
Berdasarkan hasil penelusurannya, Hasanuddin menyebut mobil itu digunakan oleh seorang Brigjen TNI yang telah pindah tugas ke Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kendaraan tersebut digunakan oleh brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Kala Adu Mulut Ibunda Arteria Vs Anak Jenderal Bikin Panglima TNI Turut Buka Suara....