Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Nanti Maret 2022 Tepat 2 Tahun Kita Alami Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/11/2021, 10:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan, saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia hampir berlangsung selama dua tahun.

Pada Maret 2022 mendatang, pandemi Covid-19 di Tanah Air genap dua tahun.

"(Saat ini) sudah hampir dua tahun. Nanti di Maret tepatnya dua tahun kita mengalami pandemi. Tidak hanya indonesia saja tetapi juga dunia," ujar Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

"Semuanya mengalami dan dampaknya betul-betul semuanya di luar perkiraan kita. Berimbas ke mana-mana," tegasnya.

Baca juga: Ketua IDI: Pandemi Selesai jika Desember-Januari Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Jokowi melanjutkan, banyak negara yang mengalami kelangkaan energi.

Sebelumnya kondisi kelangkaan itu tidak terduga.

Kemudian, banyak negara mengalami kelangkaan kontainer sehingga distribusi barang menjadi terganggu.

Selain itu, banyak pula negara mengalami kenaikan inflasi yang menakutkan.

"Semua negara dan akhir-akhir ini banyak negara mengalami kenaikan harga produsen yang nanti dikhawatirkan ini berimbas karena harga produsennya naik, nanti harga di konsumen juga akan ikut naik," jelas Jokowi.

"Dampak pandemi seperti itu yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Belum yang namanya tampering off dari federal reserve juga semuanya menunggu dan dampaknya akan kemana," ungkapnya.

Baca juga: Indonesia Waspadai Fenomena Pekerja Mulai Betah di Rumah Usai Pandemi

Menurut Jokowi, kondisi ketidakpastian global seperti itulah yang sering dia sampaikan kepada semua kepala daerah, kepala dinas.

Dia meminta semuanya harus mengerti dan mampu menyiapkan antisipasi.

"Inilah sekali lagi kompleksitas masalah dan ketidakpastian, yang dikalkuasi dan dihitung-hitung itu kadang tidak ketemu," tutur Jokowi.

"Oleh sebab itu kita harus betul-betul kerja keras menyiapkan semuanya. Dan kuncinya hanya satu, kita bisa mengendalikan yang namanya pandemi Covid-19. Hanya itu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com