Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 23 November: Sudah Ada 6.917.881 Lansia Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 23/11/2021, 20:34 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id memberikan update terbaru mengenai vaksinasi lanjut usia (lansia) per Selasa (23/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dari laporan tersebut, didapati bahwa sudah ada 11.008.285 orang atau 51,08 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.917.881 orang atau 32,10 persen disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21.553.118 orang.

Selanjutnya adalah kategori anak usia 12 sampai 17 tahun dengan target vaksinasi sebanyak 26.705.490 orang.

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 23.102.706 orang atau 86,51 persen untuk vaksin dosis pertama dan 15.737.332 orang atau 58,93 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Apa Efek Booster Vaksin pada Sistem Kekebalan?

Golongan berikutnya adalah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dengan target 1.468.764 orang.

Saat ini terdapat total 2.031.225 orang atau 138,29 persen nakes yang mendapatkan dosis pertama dan 1.927.846 orang atau 131,26 persen mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Kemudian, ada 1.214.887 orang atau 82,71 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Untuk vaksinasi petugas publik, saat ini sudah ada 24.505.889 orang atau 141,43 persen mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 20.943.635 orang atau 120,87 persen di antaranya mendapatkan dosis kedua.

Target vaksinasi petugas publik sendiri adalah sebanyak 17.327.167 orang di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenkes: 11 Jenis Vaksin Covid-19 yang Dapat Izin BPOM Bisa Jadi Opsi Booster 2022

Sebagai informasi, vaksinasi petugas publik tersebut juga mencakup tenaga pendidik (tendik) dengan jumlah 2.709.398 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.350.695 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

Sasaran terakhir adalah masyarakat rentan dan umum dengan target capaian 141.211.181 orang.

Saat ini, total 73.813.146 orang atau 52,27 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 43.865.467 orang atau 31,06 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.245.566 orang atau 8,30 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.126.225 orang atau 7,51 persen divaksinasi dosis kedua.

Masih melalui laman yang sama, hingga Selasa hari ini pukul 18.00 WIB, terdapat 135.716.042 masyarakat Indonesia atau sebesar 65,16 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Baca juga: WNI Bakal Umrah Lagi, Jemaah Tidak Perlu Vaksin Booster?

Halaman:


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com