Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Berikan Rumah Tinggal Siap Huni untuk Warakawuri

Kompas.com - 21/11/2021, 11:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memberikan rumah tinggal siap huni kepada para warakawuri (janda purnawirawan TNI AL).

Salah satu yang mendapatkan rumah tersebut adalah Sylvia Ariffin Roesady (83) yang merupakan istri mendiang Kolonel Laut (T/Purn) Ariffin Roesady.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono yang mewakali KSAL Laksamana TNI Yudho Margono saat peneyrahan rumah tersebut, berharap rumah tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap agar keluarga Kolonel Ariffin dapat menggunakan rumah ini dengan sebaik-baiknya dan renovasi rumah merupakan bentuk perhatian pimpinan TNI AL kepada keluarga para sesepuh TNI AL," ujar Heri, dikutip dari situs resmi TNI AL, MInggu (21/11/2021).

Baca juga: Tak Lagi Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Perlihatkan Kemesraan bersama Cucu

Penyerahan rumah tersebut dilakukan kepada Fira Roesady (57) yang merupakan putri bungsu keluarga Ariffin Roesady di komplek Pangkalan Jati, Depok.

Rumah yang diserahkan merupakan bangunan baru. Sebelumnya kondisi rumah tersebut rusak berat sehingga direnovasi dengan cara diratakan dan dibuat bangunan baru.

Adapun mendiang Kolonel Laut (T/Purn) Ariffin Roesady merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 1 dan pernah bertugas sebagai KKM Kapal Selam Nagabanda dalam Misi Trikora Tahun 1962.

Kolonel Ariffin lahir di Ciamis 21 November 1931 dan wafat di Jakarta pada 12 April 2016.

Baca juga: Cakupan Vakinasi Covid-19 di Wonogiri Capai 91,17 Persen, Herd Immunity Bisa Tercapai Akhir November

Selama berkarir, perwira kapal selam TNI AL itu pernah mendapatkan gelar S2, Msc (Master of Science) di USSR Naval War College, Leningrad Russia 1965-1968, mengikuti kursus Management di Naval Post Graduate School, Monterey, California, Amerika Serikat.

Dia juga bertugas di Kowilhan IV Sulawesi yang bermarkas di Makasar 1971-1973, hingga menjadi Kepala Dinas Sistim Perkapalan (Padisiskap) Janmatal Mabes AL tahun 1978-1982.

Selain itu, Kolonel Ariffin juga merupakan pemegang SKEP Veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia dengan predikat Pembela Trikora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com