Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Golkar Diperintahkan Menangkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024

Kompas.com - 20/11/2021, 19:48 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memerintahkan seluruh kader se-Tanah Air berkewajiban menyukseskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada 2024.

"Kalau ada kader yang masih bertanya kesanggupan ketua umum, maka pantas dipertanyakan. Sebab, ini adalah perintah musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Zainudin Amali dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu (20/11/2021), dikutip dari Antara.

Khusus kepada kader Golkar di Jatim, politikus yang akrab disapa ZA tersebut juga telah memberi arahan pada acara konsolidasi pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di partai di Surabaya, Jumat (19/11/2021) malam.

Baca juga: Airlangga: Semoga Golkar Menang Pilkada, Pileg dan Pilpres 2024

Kepada seluruh kader, kata dia, juga diminta untuk melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden 2024.

Zainudin Amali juga menyampaikan hasil survei oleh lembaga lembaga riset, ia sepakat dengan Ketua Golkar Jatim Muhammad Sarmuji bahwa saat ini Airlangga masih konsentrasi membantu Presiden sebagai menteri.

"Pak Airlangga masih sangat fokus terhadap tugasnya membantu presiden dan melaksanakan tugas-tugasnya yang memang cukup berat," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji menilai Airlangga Hartarto sebagai orang tepat menggantikan Presiden Joko Widodo setelah masa baktinya berakhir.

Menurut dia, tugas sebagai Menko Perekonomian yang sudah cukup berat, ditambah tugas tambahan pada masa pandemi COVID-19 untuk membantu pemulihan ekonomi nasional.

"Tapi Pak Airlangga mampu mengemban tugas itu dengan baik. Kinerja juga cukup baik, salah satunya adalah realisasi penyerapan anggaran sudah mencapai 65 persen lebih," katanya.

Baca juga: Airlangga Urung Deklarasi Capres, Golkar: Masih Fokus Sebagai Menko dan Ketua KPC-PEN

Sementara itu, konsolidasi pemenangan Pilpres diikuti sekitar 300 kader, mulai Pengurus DPD Golkar Jatim, ketua dan sekretaris 38 DPD kabupaten/kota, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim.

Kemudian, 13 anggota Fraksi DPRD Jatim, anggota fraksi Golkar kabupaten/kota se-Jatim, ditambah ketua maupun sekretaris ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, KOSGORO 57 dan SOKSI, serta organisasi sayap partai.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pengurus DPP Golkar Wakil Ketua Umum Korbid Penggalangan Strategis Erwin Aksa, serta Bendahara Umum Ditto Ganinduto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com