Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 20 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 42,65 Persen

Kompas.com - 20/11/2021, 18:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga Sabtu (20/11/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 88.825.946 orang atau 42,65 persen dari target yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 134.098.740 orang atau 64,39 persen dari target yang ditetapkan.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang divaksinasi Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 393, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.253.098

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 2.020.509 orang atau 137,57 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.916.313 orang atau 130,47 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.203.853 orang atau 81,96 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Baca juga: UPDATE: Ada 8.154 Kasus Aktif Covid-19 di Tanah Air

Hingga saat ini, sebanyak 24.659.795 orang atau 142,32 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 20,925.276 orang atau 120,77 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.716.745 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.349.004 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Saat ini, sebanyak 10.849.366 orang atau 50,34 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.814.315 orang atau 31,62 persen sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 20 November: Bertambah 379, Total Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 4.101.216

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 72.463.395 orang atau 51,32 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 42.694.245 orang atau 30,23 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Kemudian, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 22.857.141 orang atau 85,59 persen disuntik vaksin dosis pertama dan 15.357.138 orang atau 57,51 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Baca juga: Covid-19 Melonjak di Eropa, Bagaimana Potensi Ledakan Kasus di Indonesia?

Terakhir, vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Hingga saat ini, 1.239.310 atau 8,26 persen orang yang telah menerima dosis vaksin pertama dan 1.116.847 atau 7,45 persen orang yang telah menerima vaksin dosis lengkap.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com