JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Sabtu (20/11/2021) ada 4.982 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 393, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.253.098
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 393 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.253.098 orang.
Baca juga: 2 Orang dari Provinsi Lain Positif Covid-19 di Riau, Gubernur Minta Warga Waspada Kasus Impor
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 379 kasus hari ini. Sehingga, jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.101.216 kasus.
Dilaporkan selama 19-20 November terjadi 14 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 143.728 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 51.758.593 spesimen Covid-19 dari 34.659.385 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.