Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Suharyanto: Kepala BNPB yang Baru, Pernah di BIN hingga Pangdam Brawijaya

Kompas.com - 17/11/2021, 09:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melantik Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (17/11/2021).

"Presiden akan melantik Kepala BNPB. Pelantikan akan dilaksanakan pukul 13.30 WIB," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu pagi.

Suharyanto menempati posisi baru tersebut dengan menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito yang akan segera memasuki masa purna tugas dari dunia militer.

Pelantikan Suharyanto juga bersamaan dengan pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi panglima TNI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), serta 12 duta besar Indonesia untuk negara-negara sahabat.

Baca juga: Siang ini Jokowi Lantik Mayjen TNI Suharyanto Jadi Kepala BNPB

Posisi strategis

Suharyanto merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri.

Jenderal bintang dua ini tercatat pernah mengisi jabatan strategis.

Misalnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Yonif 516/Cakra Yudha pada 2004-2005. Di tahun yang sama, ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Yonif 500/Raider pada 2005 hingga 2006.

Pada 2006, Suharyanto juga dipercaya untuk mengemban posisi Komandan Kodim 0832/Surabaya Selatan.

Baca juga: Sebelum Pelantikan, Jokowi Panggil Andika Perkasa-Hadi Tjahjanto ke Istana Bogor

Lebih jauh, pada 2016 sampai 2017, Suharyanto diamanahkan mengisi jabatan Kepala Biro Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN).

Kemudian, ia juga pernah dipercaya menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN pada 2017-2018.

Selanjutnya, karier Suharyanto kian moncer. Ia dipercaya menjadi Kasdam Jaya pada 2018 hingga 2019.

Selain itu, dia menjadi Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara pada 2019-2020. Terakhir, ia menjabat Pangdam V/Brawijaya.

Baca juga: Perkuat Penerapan Prokes, BNPB Hadirkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com