Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Jabu Dekke, Kementerian KP Dongkrak Nilai Ekonomi Produk Perikanan

Kompas.com - 14/11/2021, 14:51 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sumber daya manusia (SDM) dengan kompetensi dan keahlian mumpuni di bidang perikanan dan kelautan merupakan modal penting dalam pengembangan kemaritiman di Tanah Air.

Karena itu, penguatan kualitas SDM perlu dilakukan untuk mewujudkan program-program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP).

Hal itu perlu dilakukan agar SDM bidang kemaritiman mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal.

Untuk itu, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP melakukan langkah strategis dalam pengelolan sumber daya alam (SDA) melalui program peningkatan kapasitas SDM.

Baca juga: Wujudkan Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan untuk Cetak ASN Profesional

Untuk mendukung kualitas SDM kemaritiman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kementerian KP Kusdiantoro meresmikan Jabu Dekke milik Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) di Medan, Sabtu (13/11/2021).

Jabu Dekke merupakan ruang display produk BPPP Medan dan wilayah kerja. Ruang berfungsi sebagai motivator dalam mengenalkan dan mendongkrak sektor perekonomian melalui produk-produk perikanan.

Kusdiantoro mengatakan, keberadaan Jabu Dekke harus menjadi muara hasil pelatihan dan pendampingan penyuluh perikanan.

“Sebagai display produk, pengelola Jabu Dekke (BPPP Medan) harus bekerja keras dalam mengangkat dan mempromosikan secara masif produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kelautan dan perikanan di pasar lokal maupun luar Medan,” ujar Kusdiantoro dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Dukung Perikanan Budi Daya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan hingga Budi Daya Ikan Mas

Ia menambahkan, upaya promosi tak cukup dengan menunggu pengunjung, tetapi harus menggunakan digital marketing dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Pihaknya berharap, Jabu Dekke berdampak positif bagi pegiat usaha produk perikanan sehingga mampu beradaptasi terhadap perubahan dan mampu berinovasi.

"Kuncinya adalah good leadership, good management, dan good sense of business. Faktor-faktor tersebut tak hanya mendorong pelaku usaha untuk survive, tapi juga kompetitif,” terangnya.

Kusdiantotoro menambahkan, kehadiran Jabu Dekke juga dapat menjadi oasis bagi UMKM dalam memulai usaha selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: KKP Siapkan Aplikasi Alboom untuk Dukung Ekonomi Biru

"Peran serta penyuluh perikanan juga harus ditingkatkan dalam pendampingan agar kelompok-kelompok tersebut semakin mandiri," tuturnya.

Ia berharap, BPPP Medan dapat menjadi pionir dalam pengayaan produk-produk kuliner lokal yang dapat dipasarkan. Tidak hanya sebagai konsumsi masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai buah tangan untuk para pelancong.

"Kerja sama yang baik juga dibutuhkan antara BPPP Medan, penyuluh perikanan, dan stakeholder agar peran Jabu Dekke semakin optimal dalam mewadahi produk perikanan lokal agar lebih berdaya saing,” kata Kusdiantoro.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pelaku industri perikanan bidang pengolahan perikanan dalam negeri baik skala kecil maupun besar untuk mendukung program prioritas Kementerian KP.

Baca juga: Kementerian KP Terus Gaungkan Keberlanjutan Sumber Daya KP dan Ekonomi Biru

"Peresmian Jabu Dekke juga menjadi motivasi serta membangkitkan semangat untuk mencintai produk lokal Indonesia melalui olahan hasil perikanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com