Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 November: 82.122.898 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 11/11/2021, 18:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Kamis (11/11/2021) pukul 12.00 WIB telah mencapai 82.122.898 orang atau 39,43 persen dari target.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 128.692.227 orang atau 61,79 persen.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Adapun sasaran yang divaksinasi yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Saja Belum Cukup, Masyarakat Harus Taat Prokes

Data itu disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Kamis sore.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 2.022.974 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.911.770 orang telah disuntik dosis kedua.

Lalu, 1.177.163 orang sudah disuntik dosis ketiga.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 28.181.261 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.426.841 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Tembus 61,53 Persen, Masyarakat Diminta Tetap Terapkan Prokes

Sementara itu, sebanyak 2.721.098 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.328.171 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Sebanyak 9.324.433 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.788.240 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 73.056.467 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 41.139.389 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com