Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Klaim Covid-19 di PON XX Papua Terkendali, meski 178 Orang Dinyatakan Terpapar

Kompas.com - 11/11/2021, 18:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pengendalian Covid-19 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tergolong sukses.

Meski, diakuinya bahwa penyebaran Covid-19 tetap terjadi selama ajang olahraga nasional itu.

"Orang memperkirakan nanti ada klaster PON pada saat itu, artinya akan banyak yang meninggal dan lain sebagainya. Tapi ternyata, data yang kami terima, sampai dengan akhir, itu ada 178 orang (terpapar)," kata Zainudin dalam rapat kerja (Raker) Komisi X dengan Menpora, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Menpora: PON XX Papua Sukses Penyelenggaraan, Prestasi, Ekonomi, dan Administrasi

Ia mengatakan, 178 orang yang terpapar Covid-19 itu merupakan atlet, pelatih, beberapa panitia dan sejumlah awak media yang terlibat pelaksanaan PON.

Berdasarkan data surveillance Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima Kemenpora, kata dia, seluruh pasien itu kini sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke daerah asal masing-masing.

"Data ini diambil dari tanggal 22 September sampai 20 Oktober 2021," papar Zainudin.

Menurut Zainudin, para atlet yang terpapar Covid-19 termasuk yang cepat dalam melakukan pemulihan.

Ia menyebut, para atlet bahkan dinyatakan sembuh setelah 4-5 hari menjalani isolasi Covid-19.

"Karena memang mereka punya kebugaran yang bagus. Tapi mungkin, pada saat itu (terpapar) mereka sedang capai, lelah, habis bertanding dan lain sebagainya," imbuh dia.

Baca juga: Menpora Tunjukkan Cara Mencari Dana Pemeliharaan Fasilitas PON XX Papua 2021

Zainudin berpandangan, proses pengendalian penyebaran pandemi Covid-19 di PON XX Papua berjalan dengan lancar.

Hal ini diklaim karena sinergitas kerja antara Kemenkes, Satgas Covid-19, dan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, jika melihat angka paparan Covid-19 yang berjumlah 178 orang, Zainudin mampu menyimpulkan bahwa pengendalian Covid-19 di PON XX Papua berjalan dengan baik.

"Terpaparnya 178, bila dibandingkan dengan begitu puluhan ribu orang yang ada di sana, tetapi dengan jumlah 178, data yang kami pegang, saya kira ini mudah-mudahan saya mengindikasikan bahwa Covid-19 terkendali," nilai dia.

Baca juga: Gorontalo-Sulteng Deklarasikan Calon Tuan Rumah PON XXII 2028

Adapun Zainudin sebelumnya menyebut, total kehadiran pengunjung dalam PON XX Papua sekitar 30.000 orang.

Ia juga mengatakan, PON XX Papua bisa menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan multievent atau single event lain setelahnya.

Zainudin juga menegaskan, meski menilai PON berjalan lancar, pemerintah tetap akan memperbaiki ke depan ketika hendak menyelenggarakan acara besar lainnya, terutama di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com