Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letjen Dudung dan Letjen Bakti Agus Diprediksi Paling Berpeluang Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa

Kompas.com - 04/11/2021, 14:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Tb Hasanuddin memprediksi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Bakti Agus Fadjari dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman paling berpeluang menggantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dua perwira bintang tiga itu memiliki peluang lebih besar karena posisi KSAD lazimnya diisi oleh perwira yang pernah menjabat sebagai Wakasad atau Pangkostrad.

"Jadi yang ada di sini yang memenuhi persyaratan, mungkin dari kebiasaan ya, kecuali misalnya ada petunjuk lain ya, itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad dan yang kedua Letjen Dudung Pangkostrad," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Ini Prediksi Calon KSAD Menurut Anggota Komisi I DPR

Awalnya, Hasanuddin menuturkan, saat ini terdapat enam letnan jenderal TNI AD yang berpeluang menggantikan Andika.

Selain Bakti dan Dudung, empat nama lainnya adalah Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto, Komandan Pusat Teritorial TNI AD Letjen Teguh Arief Indratmoko, dan Komandan Pusat Persenjataan Infanteri TNI AD Letjen Arif Rahman.

Namun, Hasanuddin menyebutkan, peluang Bakti dan Dudung dianggap lebih besar karena jabatan yang mereka emban.

Lebih lanjut, politikus PDI-P itu mengungkapkan, Bakti akan lebih cepat pensiun ketimbang Dudung. Bakti akan pensiun pada 1 September 2022 sedangkan Dudung pensiun pada 1 Juli 2023.

Hasanuddin pun enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya siapa sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan KSAD di antara dua nama di atas.

Baca juga: Mensesneg: Saat Pelantikan Panglima TNI, KSAD Harus Segera Diisi Orang Baru

"Kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai, ya kita tunggu saja keputusan presiden nanti," ujar Hasanuddin.

Seperti diketahui, posisi KSAD akan ditinggalkan oleh Andika jika ia dilantik sebagai panglima TNI. Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Andika sebagai calon panglima TNI untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, saat ini masih belum ada nama calon pengganti KSAD yang dijabat Andika Perkasa.

Ia menyebutkan, posisi KSAD harus segera diisi saat pelantikan Andika sebagai panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com