JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo menilai, diberikannya izin vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun akan menambah keyakinan orangtua untuk melepaskan anak-anak mereka mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Akhirnya anak-anak kita yang berusia 6-11 tahun bisa divaksinasi. Ini adalah kabar gembira yang melegakan hati. Karena sesungguhnya vaksin untuk anak sudah lama ditunggu-tunggu," kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Menurut dia, pemberian vaksin bagi anak-anak akan meningkatkan imunitas anak-anak dalam menghadapi perang melawan Covid-19.
Di samping itu, ia menambahkan, terbitnya izin penggunaan darurat juga akan memacu Komisi IX untuk menyukseskan program vaksinasi anak.
"Ini kan program yang baik. Karena itu, kita akan mendorong semua pihak, terutama media untuk menyosialisasikan program ini agar menambah keyakinan orangtua bahwa anak-anaknya akan lebih aman terhadap Covid setelah mendapatkan vaksin,” tutur dia.
Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun
Lebih jauh, ia meyakini bahwa pemberian izin penggunaan darurat itu telah mempertimbangkan banyak hal.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diyakini juga telah mengantongi data yang kuat terkait pertimbangan pemberian vaksin tersebut.
"Tentunya sudah dilakukan tahap uji klinis sehingga diyakini manfaatnya baru dikeluarkan izin,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, BPOM menyetujui penggunaan vaksin Sinovac dan vaksin Covid-19 Bio Farma untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun.
Persetujuan tersebut diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanannya.
"Pada hari ini, kami menyampaikan pengumuman, telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19, dari vaksin Sinovac CoronaVac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun," papar Kepala BPOM Penny Lukito, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Kapan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dilaksanakan? BPOM: Keputusan Ada di Kemenkes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.