JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR Fraksi PDI-P Johan Budi mengatakan lebih baik bukan dia yang menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Fadjroel Rachman yang kini menjabat Duta Besar RI di Kazakhstan.
Hal itu disampaikan Johan Budi menanggapi politisi PKS Mardani Ali Sera yang menilai ia layak menjadi Jubir Presiden Jokowi.
Johan Budi mengatakan lebih baik orang lain yang menjadi jubir presiden lantaran dirinya sudah pernah menjabat posisi tersebut.
Baca juga: Jokowi Dinilai Perlu Tunjuk Jubir agar Tak Ada Simpang Siur Informasi
"Saya kan sudah pernah jadi jubirnya Pak Jokowi. Ya sebaiknya orang lain, jangan saya," kata Johan Budi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (27/10/2021).
Johan Budi mengatakan tentunya Jokowi telah memiliki kriteria sosok jubir seperti apa yang dibutuhkan saat ini.
Ia pun menilai soal pengangkatan jubir tentunya menjadi kewenangan penuh Presiden Jokowi untuk menentukan.
"Yang lebih penting dari Pak Jokowi-nya, dan itu yang tahu kebutuhan adalah Pak Jokowi, bukan orang lain," kata Johan Budi.
Sebelumnya Mardani menilai Jokowi perlu menunjuk jubir setelah jabatan itu ditinggalkan oleh Fadjroel Rachman.
Mardani berpendapat, Jokowi dapat mempertimbangkan Johan Budi dan Febri Diansyah yang pernah menjadi jubir KPK.
Baca juga: Nilai Jokowi Butuh Jubir Layaknya Wimar Witoelar, PKB: Cerdas, Paham Urusan, Tidak Berlebihan
"Jubir wajib ada. Figur seperti Johan Budi atau Febri Diansyah yang sukses menjaga KPK bisa dijadikan rujukan," kata Mardani, saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
Menurut Mardani, memilih juru bicara dengan latar belakang pegiat antikorupsi juga sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Terlebih saat ini penilaian publik terhadap keseriusan pemerintah terkait agenda pemberantasan korupsi menurun.
"Sekalian menguatkan kembali komitmen penegakan korupsi," ujar Mardani.
Di samping itu, Mardani mengingatkan, juru bicara presiden yang dipilih hendaknya rendah hati dan jujur.
"Mesti rendah hati, jangan jadi pembela yang buta. Publik perlu kejujuran dan kerendahan hati," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Johan Budi: Saya Sudah Pernah Jadi Jubir Pak Jokowi, Sebaiknya Orang Lain Saja
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.