Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sudi Silalahi, Orang Dekat SBY sejak Pemerintahan Megawati

Kompas.com - 26/10/2021, 08:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (25/10/2021) malam.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis.

Selama ini, publik mengenalnya sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era Presiden SBY, yakni pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014.

Sebelumnya, pada periode pertama pemerintahan SBY, Sudi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009).

Adapun sebelum dipercaya SBY masuk jajaran kabinetnya, Sudi merupakan Sekretaris Menko Polkam saat SBY menjabat sebagai Menko Polkam di masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Sebelum menduduki jabatan sipil, Sudi yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 13 Juli 1949, ini berkarier di dunia militer.

Baca juga: Sudi Silalahi Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Pada awalnya, putra Batak ini ingin menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, keinginan itu tak kesampaian lantaran Sudi merupakan lulusan STM.

Sudi kemudian masuk Akabri dan lulus pada 1972. Pada1996-1997, dia menjabat sebagai Wakil Assospol Kasospol ABRI.

Kemudian, pada 1998 Sudi menduduki jabatan Kepala Staf Kodam Jaya.

Masih di tahun yang sama, tepatnya Oktober 1998, Sudi berpindah tugas sebagai Askomsos Kaster ABRI.

Pada 1999 Sudi menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya, Surabaya.

Sudi mengakhiri karier militernya dengan pangkat letnan jenderal.

Baca juga: Sudi Silalahi, Jenderal Kepercayaan SBY Penanam Terung dan Pare

Selain mendampingi SBY dalam jabatan formal, Sudi juga menjadi tim sukses saat SBY-Boediono maju sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2009.

Usai menyelesaikan masa jabatannya pun, Sudi dan SBY tercatat masih berhubungan dekat.

Pada 2014, Sudi mendampingi SBY bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan rangka membahas Global Green Growth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com