Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 25 Oktober: Vaksinasi Dosis Pertama Capai 54,46 Persen

Kompas.com - 25/10/2021, 14:57 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan hingga Senin (25/10/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 113.424.379 masyarakat Indonesia atau sebesar 54,46 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Sementara itu, total sudah ada 68.264.009 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua. Jika dibuat dalam persentase, angka ini mencapai 32,78 persen dari target vaksinasi nasional.

Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebesar 208.265.720 orang.

Baca juga: Update Corona 25 Oktober: Wuhan Marathon Ditunda | AS Siap Sambut Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Vaksinasi diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, tenaga pendidik (tendik), lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum, hingga anak-anak.

Untuk vaksinasi nakes, targetnya adalah 1.468.764 orang. Hingga sekarang, sudah ada 2.007.262 orang atau 136,66 persen nakes yang divaksinasi dosis pertama dan 1.885.214 orang atau 128,35 persen disuntik dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 24 Oktober: Tambah 1 Kasus di Kota Tangerang, 35 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Kemudian, ada 1.107.424 orang atau 75,40 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 petugas publik untuk divaksinasi. Hasilnya, per hari ini, sudah ada 28.006.923 orang atau 161,64 persen orang divaksinasi dosis pertama dan 22.502.328 orang atau 129,87 persen disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.649.452 guru dan tendik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.236.949 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia adalah 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sudah ada 8.066.463 atau 37,43 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Baca juga: UPDATE 24 Oktober 2021: 10 Kasus Baru Covid-19 di Depok

Untuk vaksinasi dosis kedua, total lansia yang mendapatkan adalah 5.064.001 orang atau 23.50 persen.

Selanjutnya adalah sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum yang ditargetkan mencapai 141.211.181 orang.

Saat ini, total 70.315.814 orang atau 49,79 persen orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 34.736.691 orang atau 24.60 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Total sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum adalah sebesar 141.211.181 orang di seluruh Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com