JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Surat Edaran Nomor 88 Tahun 2021 pada Kamis (21/10/2021).
SE itu mengatur tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri melalui moda transportasi udara yang baru.
"Surat Edaran Nomor 88 untuk transportasi udara ditetapkan hari ini untuk berlaku efektif pada tanggal 24 Oktober 2021 pukul 00 WIB," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam konferensi pers daring, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan, aturan perjalanan moda transportasi udara yang baru tidak langsung berlaku, untuk memberikan kesempatan kepada maskapai dan operator bandara mempersiapkan diri, serta memberikan sosialisasi yang cukup kepada calon penumpang.
"Diharapkan dengan demikian penumpang dapat memahami ketentuan baru ini dan dapat mengikuti sesuai ketentuan," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub: Kapasitas Penumpang Pesawat Boleh Lebihi 70 Persen
Dalam SE Nomor 88 Tahun 2021 disebutkan bahwa kapasitas penumpang transportasi udara kapasitas penumpang saat ini sudah diizinkan lebih dari 70 persen.
Namun demikian, penyelenggara angkutan udara tetap wajib menyediakan 3 baris kursi yang diperuntukkan sebagai area karantina bagi penumpang yang bergejala.
"Sedangkan penetapan kapasitas terminal bandar udara ditetapkan paling banyak 70 persen dari jumlah penumpang waktu sibuk pada masa normal," kata Adita.
Selain transportasi udara, Kemenhub juga menerbitkan aturan perjalanan untuk moda transportasi darat, laut, dan perekeretaapian.
Untuk daerah dengan kategori PPKM level 3 dan 4, diterapkan pembatasan jumlah penumpang transportasi darat maksimal 70 persen. Sedangkan untuk daerah dengan kategori PPKM level 1-2 kapasitas maksimal 100 persen.
Untuk transportasi laut di wilayah PPKM level 4 diterapkan dengan kapasitas maksimal 50 persen, kapasitas maksimal 70 persen di daerah level 3, dan 100 persen di daerah level 1 dan 2.
Baca juga: Tidak Ada Lagi Seat Distancing, Alasan Mengapa Penumpang Pesawat Wajib PCR
Sementara, untuk kapasitas kereta api antarkota maksimal 70 persen. Kemudian, kapasitas komuter dalam wilayah atau kawasan aglomerasi maksimal 32 persen untuk KRL dan 50 persen untuk kereta api lokal perkotaan.
Berbeda dengan ketentuan perjalanan moda transportasi udara, aturan perjalanan orang untuk moda transportasi darat, laut, dan perekeretaapian mulai berlaku hari ini.
"Diminta kepada operator untuk menerapkan ketentuan ini secara konsisten sekaligus melaksanakan pengawasan dalam hal penerapan protokol Kesehatan baik itu di lokasi sarana maupun prasarana, dan juga tentunya pengawasan terhadap protokol kesehatan oleh para penumpang," kata Adita.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Adita menyampaikan bahwa pemerintah akan mengizinkan pesawat mengangkut penumpang dengan kapasitas penuh atau 100 persen.
Hal ini seiring dengan pemberlakuan syarat tes polymerase chain reaction (PCR) bagi penumpang pesawat.
Baca juga: Aturan Naik Pesawat-Kereta Terbaru: Wajib Gunakan PeduliLindungi
"Betul (pesawat boleh mengangkut penumpang dengan kapasitas 100 persen)," kata Adita ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.