Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-57 Partai Golkar Jadi Momentum Konsolidasi Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 18/10/2021, 13:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan berusia 57 tahun pada 20 Oktober 2021. Momen tersebut menjadi ajang bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu untuk berkonsolidasi jelang Pemilu 2024.

"Seluruh kader Golkar memantapkan konsolidasi dalam rangka bersatu, memenangkan agenda-agenda politik seperti pilkada, pileg, tentunya Pilpres 2024," kata Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-57 Golkar, Jerry Sambuaga, saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Ingin Konsolidasi, Golkar Bersedia Rangkul Tokoh Politik yang Juga Mantan Kader

Jerry mengatakan, Golkar akan mengadakan sejumlah rangkaian acara menyambut hari ulang tahun bertemakan Bersatu untuk Menang. Tema ini merupakan gambaran dari upaya Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Nuansa kekokohan, kemenangan dan kesolidan, kami gambarkan dalam logo HUT ini," tutur dia.

Rangkaian acara HUT ke-57 Golkar akan dimulai pada Selasa (19/10/2021) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Acara ini sebagai wujud penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan bangsa.

Kemudian, pada Rabu (20/10/2021), acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti di Kantor DPP Partai Golkar.

"Penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung-gedung baru seperti Graha Akbar Tandjung, Graha Sudarmono dan juga masjid yang sedang dibangun. Lalu ada peresmian gedung besar ini yang dinamakan Graha DPP Partai Golkar," ucap Jerry.

Baca juga: Golkar Terbuka Berkoalisi dengan Partai Mana Pun, Termasuk Pecahan Partai Golkar

Selain itu, akan diadakan peninjauan Yellow Clinic yang merupakan klinik pelayanan kesehatan milik Partai Golkar.

Klinik itu akan menggelar vaksinasi Covid-19 dalam rangka membantu pemerintah menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Pada puncak acara, yaitu 23 Oktober 2021, Golkar akan mengadakan potong tumpeng dan syukuran bersama. Puncak acara itu akan dihadiri sejumlah elite Golkar dan kader dari seluruh Indonesia.

"Akan dimulai dengan seremoni seperti biasa, setelah itu nanti ada beberapa hal yang disampaikan terkait perjalanan Partai Golkar. Apa saja yang sudah dilakukan oleh pengurus dan DPP, dan sebagai awal konsolidasi seperti yang sudah ditetapkan, bersatu untuk menang," kata Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com