Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala LAN Berharap ASN Bisa Jadi Agen Perubahan dalam Pelayanan Masyarakat

Kompas.com - 15/10/2021, 17:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto berharap aparatur sipil negara (ASN) bisa menjadi subjek birokrasi yang proaktif mengembangkan kualitas diri dan berperan serta sebagai agen perubahan atau agent of change terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Dengan adanya karakter itu, sebut dia, para ASN nantinya akan memiliki kesadaran dan keinsyafan penuh akan tantangan global yang dihadapi, terutama pada masa pandemi Covid-19.

“Bukan zamannya lagi menjadi ASN yang pasif dan manja. Sekarang ASN harus punya sifat kemandirian, kreativitas, inovasi dan kemampuan memecahkan masalah. Ini menjadi kunci kesuksesan utama dari manapun ASN berasal," imbuh Adi seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pelepasan dan penutupan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Balongsari Tama Surabaya, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Berminat Daftar Sekolah Kedinasan PKN STAN 2021? Simak Informasinya!

Seperti diketahui, bangsa Indonesia dan bahkan dunia sedang dihadapkan pada ujian pandemi Covid-19.

Meski jumlah kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan, tetapi semua pihak tetap harus waspada dan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Menurut Adi, adanya pandemi Covid-19 bisa menjadi ujian sekaligus peluang untuk mencari terobosan dan inovasi pelayanan publik yang semakin baik.

“Apabila kami perhatikan terdapat blessing in the disguise dari adanya pandemi Covid -19 berupa lompatan pemanfaatan digital dalam berbagai sektor pemerintahan,” ucapnya.

Baca juga: Google Bagikan 7 Tips Praktikkan Kesejahteraan Digital Lewat Ponsel

Untuk diketahui blessing in the disguise merupakan idiom bahasa Inggris yang merujuk pada suatu kemalangan dapat memiliki manfaat yang tidak terduga.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, pandemi Covid-19 telah menjadi momentum dalam percepatan transformasi digital.

“Masa pandemi sekaligus menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas,” ucapnya.

Baca juga: Para Praktisi Berkumpul di Jakarta untuk Cari Solusi dan Inovasi Pendidikan Pasca-Covid

Sebagai informasi, PKN II Angkatan XVI diikuti sebanyak 55 peserta. Rinciannya, tiga orang dari Kejaksaan Agung (Kejagung), tujuh orang dari Pemprov Jatim, satu orang dari Provinsi Kalsel, 18 orang kabupaten atau kota di Jatim, dan 26 orang kabupaten atau kota di luar Jatim.

Semua peserta PKN II Angkatan XVI telah mengikuti pelatihan mulai dari Jumat (29/6/2021) dan berakhir pada Jumat (15/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Kepala LAN Adi Suryanto juga memberikan penghargaan kepada lima peserta terbaik dari PKN Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2021 BPSDM Provinsi Jatim.

Baca juga: Kepala BPSDM Perhubungan Minta Taruna PKTJ Tegal Jadi Relawan Covid-19

Apresiasi Gubernur Jatim

Pada kesempatan tersebut, Adi Suryanto turut memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Apresiasi tersebut diberikan karena Khofifah telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang konkret di Provinsi Jatim.

Tak hanya perubahan, kata Adi, Khofifah menjadi salah satu pimpinan daerah yang memberi perhatian cukup besar terhadap pengembangan kompetensi ASN.

“Untuk itu, LAN memberikan lencana kehormatan kepala daerah pemimpin perubahan dan juga piagam penghargaan atas peran kepemimpinan Gubernur Khofifah,” kata Adi.

Baca juga: Kepala LAN Minta CPNS Raja Ampat Siap Terapkan Core Value “BerAKHLAK”

Sebab, menurutnya, Gubernur Khofifah dinilai inspiratif dalam pengembangan kompetensi ASN guna mendukung terwujudnya world class government di Jatim.

Sebagai penerima penghargaan, Khofifah menyampaikan terima kasih terhadap dukungan LAN dalam pengembangan kompetensi ASN di wilayahnya.

Ia mengaku bahwa Pemprov Jatim memiliki keseriusan terhadap pengembangan ASN.

"ASN merupakan pelayan masyarakat. Oleh karenanya, mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Khofifah.

Baca juga: Komisi II: Siapa Pun Penjabat Kepala Daerah, ASN atau TNI-Polri, Kita Harap Netral

Lebih lanjut, dirinya berharap para ASN di Jatim bisa terus bekerja melebihi tugas dan tanggung jawab. Mereka diharapkan untuk tidak hanya bekerja ketika jam kerja, tetapi juga melakukan respons cepat terhadap pekerjaan yang ada.

"Ini karena ASN dibutuhkan setiap saat dan harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Hal-hal seperti ini harus dipahami para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota," tuturnya.

Akan lebih baik, sebut Khofifah, jika ASN mengikuti tata kinerja yang dikembangkan Pemprov Jatim, yaitu Cettar.

“Cettar merupakan akronim dari cepat, efektif-efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com