Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala LAN Minta CPNS Raja Ampat Siap Terapkan Core Value “BerAKHLAK”

Kompas.com - 06/10/2021, 18:14 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto meminta calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Raja Ampat memahami dan siap mengamalkan core value aparatur sipil negara (ASN), yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).

Menurutnya, core value “BerAKHLAK” menjadi fondasi perubahan budaya kerja ASN berlandaskan nilai-nilai Pancasila untuk mencapai visi dan misi pemerintah.

“Kita juga harus terus menerapkan core value BerAKHLAK dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS kali ini, dan juga saat melaksanakan tugas di instansi masing-masing nantinya,” kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Hal tersebut disampaikan Adi saat menghadiri acara Pembukaan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Penerimaan Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, di Gedung Pari, Raja Ampat, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Kepala LAN: Birokrasi Harus Tinggalkan Cara Kerja Lama untuk Tingkatkan Efektivitas

Sebagai informasi, “BerAKHLAK” merupakan core value ASN yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) bagi seluruh ASN di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Adi meminta seluruh peserta Latsar CPNS di Raja Ampat membangun relasi, bersinergi, dan bekerja sama untuk membangun bangsa.

“Karena di tengah pandemi (Covid-19) ini, yang dibutuhkan adalah kerja sama, solidaritas, dan gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19,” tutur Adi.

Kepala LAN juga berpesan, agar para peserta Latsar CPNS selalu semangat untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi.

Baca juga: Dukung Kompetensi ASN, LAN Minta 24 Lembaga Pelatihan Terakreditasi Buat Terobosan

“Banyak metode dan media yang dapat diikuti untuk mengembangkan kompetensi individu, yang pada akhirnya tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan diri, melainkan bermanfaat juga dalam pengembangan dan peningkatan kinerja organisasi,” paparnya.

Sementara itu, Latsar CPNS yang diikuti 473 peserta tersebut juga dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah, antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Raja Ampat dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat.

Lebih lanjut, hadir pula Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) LAN, Kepala BKPSDM Kabupaten Raja Ampat, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1805 Raja Ampat, dan Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Raja Ampat.

Adapun Kepala Distrik, Lurah, para pejabat struktural dan pejabat fungsional di lingkungan pemerintah Kabupaten Raja Ampat, serta widyaiswara juga turut hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: LAN Raih Predikat WTP Berturut-turut Sejak 2007, Sri Mulyani: Patut Diapresiasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com